Alhamdulillah, Wartawan Palestina Akhirnya Menang, Israel Penuhi Tuntutannya

RAMALLAH (Jurnalislam.com) – Badan Pimpinan Eksekutif Tawanan Palestina di penjara Israel mengumumkan hari Jumat (26/02/2016) bahwa Israel akan mengakhiri penderitaan tawanan Muhammad al-Qiq yang mogok makan selama 94 hari, lansir Infopalestina, Jumat.

Dalam salinan keterangan persnya yang diterima Pusat Informasi Palestina, Badan Eksekutif  Tawanan  menyatakan Israel menawarkan janji akan mengakhiri penahanan administrasi al-Qiq pada 21 Mei 2016 dengan keputusan esensial tanpa ada perpanjangan.

Badan Eksekutif mengisyaratkan bahwa al-Qiq menerima arahan rekan-rekannya dan menerima tawaran Israel tersebut meski belum direalisasikan.

Al-Qiq juga memiliki pilihan untuk tetap bertahan di RS Afula untuk tetap dirawat oleh tim dokter Palestina. al-qiq tidak akan dibawah ke RS Ramlah untuk menjamin pembebasannya nantinya yang sudah disepakati.

Selain itu, keluarga al-Qiq juga akan hadir pada saat ia mengakhiri mogok makannya tanpa ada penjelasan lebih rinci waktunya.

“Dengan lapar dan lambung kosong, dengan tekad baja, dengan sabar tanpa batas, pahlawan kita al-Qiq mampu melukis perjuangan tegar menghadapi Israel, melukis kemenangan.” Tegas Badan Eksekutif.

Badan Eksekutif juga menyampaikan terimakasih kepada lembaga-lembaga yang membela Al-Qiq dan seluruh lembaga HAM dan media.

Juga menyampaikan selamat kepada keluarga al-Qiq yang dengan sabar mendukungnya hingga menuai kemenangan juga tawanan Palestina lainnya yang membelanya.

Militer zionis menahan al-Qiq pada 21 November tahun lalu dari rumahnya di Ramallah sebelumnya akhirnya mogok makan empat hari setelah ditahan.

Deddy | Infopalestina | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.