GAZA (jurnalislam.com)– Brigade Al-Qassam, sayap militer dari Gerakan Perlawanan Islam Hamas, merilis rekaman video penyergapan terhadap tentara dan kendaraan militer Israel di timur kamp pengungsi Jabalia, Gaza utara. Operasi ini disebut berlangsung pada 3 Desember 2024, namun publikasi rekaman sengaja ditunda karena alasan keamanan.
Video tersebut diunggah ke kanal resmi Hamas pada Jumat (23/5/2025) dini hari melalui platform Telegram. Dalam keterangannya, Brigade Al-Qassam menyebut operasi ini sebagai bagian dari “pertempuran ketiga di kamp Jabalia”.
“Pada 3 Desember 2024, selama pertempuran ketiga di Jabalia, mujahidin kami berhasil menyusup ke belakang garis musuh di wilayah yang dikenal sebagai landasan udara militer Israel titik evakuasi tentara yang tewas dan terluka – yang terletak di timur kamp Jabalia,” demikian pernyataan resmi dalam video.
Dalam serangan tersebut, mujahidin Al-Qassam menargetkan dua jip militer Israel dan sejumlah pasukannya menggunakan bom tipe Shawaaz, bom kendali jarak jauh (TV), serta peluru anti-tank Al-Yassin 105.
Tayangan dalam video memperlihatkan ledakan dahsyat yang menghantam kendaraan militer, diikuti kekacauan di area tersebut. Tampak pula sejumlah tentara Israel mengevakuasi korban, baik yang terluka maupun yang tewas, menggunakan helikopter militer dari titik evakuasi di wilayah timur kamp Jabalia.
Al-Qassam menyebut serangan tersebut sebagai hasil dari penyergapan yang direncanakan secara matang, dan menunjukkan kemampuan mereka untuk beroperasi di jantung posisi militer Israel yang dianggap strategis.
Rekaman tersebut menjadi salah satu dari sedikit dokumentasi yang berhasil dipublikasikan Hamas di tengah situasi keamanan yang masih sangat tegang dan terbatasnya akses media di Jalur Gaza.