Abdul Kharis : “Jangan Jadikan Mahasiswa Sebagai Musuh”

Abdul Kharis : “Jangan Jadikan Mahasiswa Sebagai Musuh”

SOLO (Jurnalislam.com) – “Jangan menganggap mahasiswa sebagai musuh”. Pernyataan itu disampaikan Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menanggapi pernyataan BNPT yang menyebut 39% mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi terpapar paham radikalisme.

“Kalau dianggap musuh mereka anak muda yang sedang berlebih tenaga dan potensinya itu malah akan jadi liar jadi pendekataanya harus lebih edukatif dan merangkul mahasiswa bukan dijadikan musuh. Kalau mahasiswa dijadikan musuh, maka selamanya mahasiswa akan menang,” katanya kepada Jurnalislam.com ditemui di rumahnya, Solo, Selasa, (12/6/2018).

Abdul Kharis meminta agar kampus dapat melakukan pendekatan persuasif kepada mahasiswa yang dianggap terpapar radikalisme. “Jadi saya tidak sepakat kalau mahasiswa dijadikan musuh. Dan harus dirangkul oleh dosen dan pejabat kampus, jangan melibatkan orang luar,” ujarnya.

“Karena dari dulu namanya mahasiswa perlu diberi independensi kampus, kampus diberi pesan oleh mereka arahkan yang benar mudah mudahan dapat diatasi dengan baik,” imbuhnya.

Abdul Kharis menjelaskan, pendekatan pendidikan juga perlu dilakukan untuk menangani mahasiswa yang terpapar radikalisme.

“Dan kalau memang betul terjadi radikalisme di kampus maka dosen dan rektor dalam hal ini harus dilibatkan, pendekatannya bukan keamanan tapi pendekatan pendidikan, saya lebih menghimbau pada rektor dan dosen untuk turun merangkul mahasiswa jangan dianggap musuh dan mereka harus dirangkul,” tandasnya.

Bagikan