Seorang Pendeta Perancis Tewas Digorok dalam Serangan Pisau di Gereja

Seorang Pendeta Perancis Tewas Digorok dalam Serangan Pisau di Gereja


97470d8f-2107-463a-b517-4257df50b0dc_16x9_788x442PERANCIS (Jurnalislam.com)
– Seorang pendeta 84 tahun tewas akibat serangan pisau, dan seorang lainnya terluka parah, setelah dua pria yang diduga memiliki link ke kelompok Islamic State (IS) menyandera beberapa orang dalam serangan terhadap sebuah gereja di utara Perancis, Aljazeera melaporkan, Selasa (26/07/2016).

Pendeta tersebut dilaporkan digorok tenggorokannya pada hari Selasa sebelum polisi Perancis masuk dan menembak mati para penyerang, sumber kepolisian Prancis mengatakan kepada kantor berita Reuters.

Kantor berita AFP yang berbasis di Paris, mengutip kementerian, mengatakan seorang sandera lainnya “berjuang untuk hidup” setelah insiden di Saint-Etienne-du-Rouvray, Normandy, tetapi tiga sandera lainnya selamat tanpa terluka.

Berbicara di luar gereja, Presiden Prancis Francois Hollande menyebutnya sebagai serangan yang mengerikan dan mengatakan kepada wartawan bahwa penyerang telah berjanji setia untuk IS.

Media Amaq yang memiliki link dengan IS mengatakan dua tentara mereka telah melakukan serangan itu.

“Kami diuji lagi,” kata Hollande. “Ancaman masih sangat tinggi.”

Reporter Al Jazeera Natacha Butler, melaporkan dari Paris, mengatakan dua penyerang memasuki gereja saat layanan pagi.

“Saat itu ada jamaah; ada biarawati;. Dan mereka menyandera orang-orang, termasuk pendeta yang tewas. Salah satu biarawati berhasil melarikan diri, radio Prancis melaporkan, dan orang itu yang membunyikan alarm dan menelepon polisi,” kata Butler.

“Pasukan khusus tiba tak lama setelah kejadian dan penyandera kemudian ditembak ketika mereka mencoba untuk meninggalkan gereja.”

Kantor kejaksaan Paris mengatakan kasus tersebut telah diserahkan kepada hakim anti-terorisme untuk penyelidikan.

Polisi Perancis menangkap satu orang sehubungan dengan serangan itu, sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan kepada Reuters pada Selasa sore.

 

Deddy | Aljazeera | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses