Sekjen MUI Dorong Percepatan Pemetaan Modus Operandi Aliran Sesat Demi Ketahanan Nasional

Sekjen MUI Dorong Percepatan Pemetaan Modus Operandi Aliran Sesat Demi Ketahanan Nasional

JAKARTA (jurnalislam.com)– Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan, menegaskan pentingnya mempercepat langkah pemetaan terhadap berbagai modus operandi aliran sesat yang berkembang di Indonesia.

Ia menilai, keberadaan aliran-aliran menyimpang tersebut memiliki dampak besar terhadap ketahanan nasional yang menjadi pilar utama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kalau kita ingin menjaga ketahanan nasional, maka pemetaan terhadap aliran-aliran sesat harus dilakukan sejak dini. Pemetaan ini merupakan proses untuk menggambarkan atau memvisualisasikan data, baik secara geografis maupun non-geografis,” ujar Buya Amirsyah kepada MUIDigital di Kantor MUI, Menteng, Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Buya Amirsyah menjelaskan bahwa proses pemetaan mencakup pengumpulan, analisis, serta penyajian informasi guna membangun hubungan antara berbagai elemen data agar pola, tren, dan keterkaitannya dapat dipahami secara menyeluruh.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa ketahanan nasional adalah fondasi utama bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Dalam era globalisasi yang penuh tantangan, pemahaman terhadap konsep dan komponen ketahanan nasional menjadi kunci penting untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

“Ketahanan nasional harus mampu menciptakan kondisi dinamis yang menunjukkan keuletan dan ketangguhan bangsa dalam mengembangkan kekuatan nasional untuk menghadapi ancaman, tantangan, dan hambatan. Dengan begitu, negara tetap kuat dalam mencegah dan memberantas aliran sesat,” jelasnya.

Buya Amirsyah menambahkan, maraknya aliran sesat di suatu negara merupakan sinyal melemahnya ketahanan nasional.

“Hal ini seolah menunjukkan bahwa negara belum memiliki aturan yang tegas mengenai boleh tidaknya suatu aliran. Kalaupun aturan itu sudah ada, penegakan hukumnya terhadap aliran sesat masih lemah,” pungkasnya.

Sumber: muidigital

Bagikan