Israel Akui Tiga Jenazah yang Diserahkan Hamas adalah Tentara

Israel Akui Tiga Jenazah yang Diserahkan Hamas adalah Tentara

GAZA (jurnalislam.com)– Militer Israel pada Senin (3/11) mengonfirmasi bahwa tiga jenazah yang dikembalikan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, berdasarkan kesepakatan gencatan senjata merupakan tentara Zionis.

Dalam pernyataan resminya, militer Israel menyebut ketiganya adalah Kolonel Assaf Hamami, Kapten Omer Maxim Netura, dan Sersan Staf Oz Daniel, yang tewas di dekat perbatasan Gaza pada 7 Oktober 2023.

Hamas menyerahkan jenazah ketiga tentara tersebut kepada Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada Ahad malam sebagai bagian dari implementasi gencatan senjata yang mulai berlaku pada 10 Oktober. Kesepakatan itu merupakan bagian dari rencana 20 poin Presiden AS Donald Trump untuk Gaza.

Menurut Hamas, hingga kini pihaknya telah membebaskan 20 tawanan Israel hidup-hidup dan mengembalikan 21 jenazah dari 28 tawanan yang meninggal, sebagian besar warga Israel. Namun, otoritas Zionis mengklaim bahwa salah satu jenazah yang mereka terima tidak sesuai dengan identitas tawanan yang hilang.

Sementara itu, pejabat kesehatan di Gaza menyebut Israel juga telah menyerahkan 45 jenazah warga Palestina kepada pihak berwenang di wilayah tersebut, sebagaimana dilaporkan Associated Press (AP).

Israel mengaitkan dimulainya fase kedua negosiasi gencatan senjata dengan penyerahan seluruh jenazah sandera. Namun Hamas menegaskan bahwa proses ini memerlukan waktu karena kerusakan besar-besaran di Gaza akibat agresi militer Israel.

Dalam fase pertama kesepakatan, pembebasan tawanan Israel dilakukan dengan imbalan hampir 2.000 tahanan Palestina. Rencana itu juga mencakup pembangunan kembali Gaza serta pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa Hamas.

Sejak Oktober 2023, agresi militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan hampir 69.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 170.000 lainnya. (Bahry)

Sumber: TRT

Bagikan