Tiga Pengkhianat Gaza Dieksekusi Hamas karena Bekerja Sama dengan Israel

Tiga Pengkhianat Gaza Dieksekusi Hamas karena Bekerja Sama dengan Israel

GAZA (jurnalislam.com)– Otoritas Gaza yang dipimpin Hamas mengeksekusi tiga pria yang dituduh berkolaborasi dengan pendudukan Israel pada Ahad (21/9/2025). Langkah ini disebut sebagai upaya perlawanan menghadapi kelompok-kelompok bersenjata yang beroperasi dengan dukungan Zionis.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak seorang pria bertopeng memberikan peringatan kepada “semua kolaborator” sebelum ketiga pria yang ditutup matanya dieksekusi di depan kerumunan.

Reuters memverifikasi lokasi eksekusi berada di Kota Gaza berdasarkan bangunan, pom bensin, tata letak jalan, dan rambu-rambu yang cocok dengan citra satelit.

Pejabat keamanan Gaza mengatakan eksekusi itu dilakukan oleh Ruang Operasi Gabungan Perlawanan Palestina. Mereka menyebut eksekusi tersebut sebagai penerapan “keputusan revolusioner” terhadap para kolaborator keamanan dengan Israel, serta bertujuan mengirimkan pesan peringatan bagi siapa saja yang tergoda bekerja sama dengan pendudukan.

Selama perang, Hamas telah beberapa kali menghukum secara terbuka warga yang melakukan pelanggaran serius, termasuk penjarahan dan kolaborasi dengan Israel. Video terbaru ini menjadi salah satu demonstrasi paling nyata dari kebijakan tersebut.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui bahwa Israel mempersenjatai sejumlah klan yang menentang Hamas. Namun, ia tidak menyebutkan kelompok mana yang dimaksud.

Salah satu figur oposisi bersenjata paling menonjol adalah Yasser Abu Shabab, berbasis di Rafah, Gaza selatan. Meski membantah menerima dukungan Israel, pejabat keamanan Gaza mengatakan beberapa pria yang dieksekusi Ahad lalu memiliki hubungan dengan Abu Shabab.

Kelompok bersenjata Abu Shabab bahkan sempat mengiklankan perekrutan anggota di media sosial, menawarkan gaji bulanan antara Rp13,6 juta hingga Rp22,7 juta (setara 3.000–5.000 shekel Israel baru).

Selain itu, kelompok-kelompok anti-Hamas juga mulai muncul di Beit Lahiya dan Shejaiya di Gaza utara, serta di Khan Younis timur, menurut sumber lokal dan pihak yang dekat dengan Hamas. (Bahry)

Sumber: TOI

Bagikan