Brigade Al-Quds Klaim Lakukan Serangan Terkoordinasi, Tewaskan Banyak Tentara Israel di Gaza

Brigade Al-Quds Klaim Lakukan Serangan Terkoordinasi, Tewaskan Banyak Tentara Israel di Gaza

GAZA (jurnalislam.com)– Kelompok Perlawanan Palestina Brigade Saraya Al-Quds, sayap militer Palestinian Islamic Jihad (PIJ), pada Rabu (2/7/2025) mengumumkan telah melancarkan serangkaian serangan kompleks dan terkoordinasi terhadap pasukan pendudukan Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza. Serangan-serangan itu, diklaim mengakibatkan banyak korban jiwa di pihak militer Israel.

Mengutip laporan media Israel, serangan tersebut digambarkan sebagai dua “insiden keamanan yang sulit”. Seorang tentara dari unit elit Egoz dilaporkan tewas akibat tembakan penembak jitu, sementara empat lainnya terluka parah ketika sebuah alat peledak menghantam kendaraan tempur mereka. Dua dari korban luka saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Assuta, Ashdod.

TV Al-Aqsa juga melaporkan bahwa militer Israel melakukan evakuasi terhadap sejumlah pasukannya dari kawasan timur Kota Gaza di tengah pertempuran yang terus berlanjut.

Dalam pernyataan yang dirilis ke media, seorang komandan lapangan Brigade Al-Quds menjelaskan bahwa pihaknya melakukan operasi besar di sebelah timur lingkungan Shujaiyya, Kota Gaza, yang menyasar puluhan tentara dan konvoi kendaraan militer Israel.

“Operasi dimulai dengan meledakkan ladang ranjau tersembunyi yang memaksa pasukan musuh berlindung di rumah-rumah warga. Kami kemudian menyerang mereka menggunakan peluru kendali dan proyektil antibenteng TBG, serta terlibat pertempuran jarak dekat dengan senjata ringan dan sedang,” ujarnya. Komandan tersebut mengklaim bahwa sejumlah perwira dan awak lapis baja Israel tewas atau terluka dalam penyergapan tersebut.

Dalam pernyataan terpisah, Brigade Al-Quds juga mengonfirmasi telah berhasil menjatuhkan pesawat pengintai Israel di wilayah Khan Yunis, Gaza selatan, yang sedang melakukan misi pengawasan.

Serangan perlawanan Palestina dilaporkan terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Pada Selasa (1/7), pejuang Palestina menyergap unit infanteri Israel di timur Khan Yunis, dengan memasang jebakan bom antipersonel dan antibenteng di sebuah rumah yang digunakan pasukan Israel sebagai tempat berlindung. Saat pasukan bantuan Israel datang, mereka disambut tembakan senapan mesin dan peluncur RPG, yang memaksa militer mengerahkan helikopter untuk evakuasi.

Di kawasan Abasan al-Kabira, Khan Yunis, pejuang Brigade Al Quds menghancurkan buldoser lapis baja D9 menggunakan alat peledak berbentuk laras berkekuatan tinggi.

Dalam operasi gabungan dengan Brigade Al-Qassam, mereka juga mengklaim menghancurkan tank Merkava dengan bahan peledak Thaqeb yang ditanam di sekitar lokasi.

Sumber militer Israel sendiri mengakui bahwa sedikitnya 30 tentaranya tewas sejak pertempuran kembali pecah pada Maret lalu. Namun, sejumlah sumber Palestina dan pengamat independen menyatakan angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi, menuding adanya praktik sensor informasi oleh otoritas Israel untuk menjaga stabilitas moral publik dalam negeri. (Bahry)

Sumber: TPC

Bagikan