Penembak Jitu Israel Tewaskan Anak 13 Tahun di Tepi Barat, Korban Anak ke-30 Tahun Ini

Penembak Jitu Israel Tewaskan Anak 13 Tahun di Tepi Barat, Korban Anak ke-30 Tahun Ini

TEPI BARAT (jurnalislam.com)— Seorang anak laki-laki Palestina berusia 13 tahun, Rayan Tamer Anwar Houshyeh, tewas ditembak penembak jitu Israel pada Rabu sore (25/6/2025) di kota al-Yamoun, Tepi Barat yang diduduki. Insiden ini terjadi saat pasukan Israel melakukan penggerebekan militer di wilayah tersebut.

Menurut laporan organisasi hak anak Defense for Children International – Palestine (DCI-P), Rayan ditembak dari jarak sekitar 50 hingga 60 meter saat ia mengintip dari balik tembok batu di sebuah gang dekat Masjid Omar Ibn Al-Khattab untuk mengamati pergerakan pasukan Israel.

“Anak tersebut mengalami luka tembak di leher, perut, dan paha,” ungkap DCI-P dalam pernyataan tertulis yang dirilis Kamis (26/6).

Ayed Abu Eqtaish, Direktur Program Akuntabilitas DCI-P, menyatakan bahwa pembunuhan ini menunjukkan kondisi tragis yang dihadapi anak-anak Palestina di wilayah pendudukan.

“Tentara Israel memasuki kampung halaman Rayan, membunuhnya tanpa berpikir dua kali, dan tidak seorang pun akan bertanggung jawab. Inilah masa kanak-kanak di Palestina saat ini,” tegasnya.

DCI-P mencatat, kematian Rayan menjadi anak Palestina ke-30 yang tewas di tangan pasukan Israel di Tepi Barat sepanjang tahun 2025.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari militer Israel terkait insiden penembakan tersebut. (Bahry)

Sumber: Al Jazeera

Bagikan