PALESTINA (jurnalislam.com)- Israel pada hari Ahad (15/10/2023) mengumumkan bahwa jumlah tentara tewas sejak pecahnya pertempuran baru-baru ini dengan pejuang Hamas Palestina bertambah menjadi 286 orang.
Sebagaimana dilansir situs Times of Israel, tentara Israel merilis nama-nama tujuh tentara lainnya yang tewas dalam pertempuran selama sepekan terakhir.
Hampir setiap hari, tentara Israel merilis nama-nama baru personelnya yang tewas dalam pertempuran yang sedang berlangsung dengan kelompok Palestina di Gaza.
Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel secara umum sejauh ini mencapai 1.300 orang sementara jumlah warga Israel yang terluka melebihi 3.400 orang.
Akhir pekan lalu, pasukan Israel melancarkan serangan militer berkelanjutan di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan militer pejuang Palestina Hamas.
Perlawanan dimulai ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa melawan Israel, sebuah serangan mendadak yang memiliki banyak aspek termasuk rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut dan udara.
Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.
Respons tersebut telah meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang telah mengalami pengepungan yang melumpuhkan sejak tahun 2007, serta Israel memaksa lebih dari 1 juta warga Gaza di jalur utara untuk mengungsi ke wilayah selatan dalam waktu 24 jam.
Sumber: Anadolu Ajansi
Reporter: Bahri