PALESTINA (Jurnalislam.com) – Pisau yang akan dijadikan alasan sebagai serangan penusukan, ditendang lebih dekat ke tubuh seorang pria Palestina oleh paramedis Israel untuk mengubah TKP. Pria Palestina tersebut ditembak mati oleh pasukan zionis setelah terluka dan dilucuti, menurut rekaman video yang disiarkan Kamis (02/06/2016) oleh media Israel, lansir World Bulletin.
Video, yang rupanya diambil oleh paramedis itu sendiri, diperoleh oleh stasiun televisi Channel 2 Israel dan dilaporkan diajukan sebagai bukti di pengadilan Elor Azaria. Elor Azaria adalah prajurit yang menembak Abdul-Fattah Sharif, 21 tahun, di kepala pada akhir Maret di kota Hebron, Tepi Barat (Al-Khalil).
Azaria didakwa dengan pembunuhan setelah penembakan itu tertangkap kamera oleh seorang relawan untuk kelompok hak asasi manusia Israel B’Tselem.
Tentara itu beralasan bertindak untuk membela diri ketika ia menembak Sharif, yang sudah lumpuh.
Palestina sering mengatakan bahwa tentara zionis sering meletakkan pisau (mengubah TKP) dalam rangka melegalkan aksinya supaya dapat menembak warga Palestina setelah mereka dituduh melakukan serangan pada tentara atau warga sipil yahudi Israel.