JAKARTA(Jurnalislam.com) – Gelaran pameran Muslim LifeFair 2022 memasuki hari terakhir (27/3). Pada dua hari sebelumnya, pameran yang berlangsung di Istora GBK Senayan ini berhasil menarik perhatian kurang lebih 20 ribu pengunjung. Animo pengunjung di ajang Muslim LifeFair 2022 begitu tinggi.
Hal ini terlihat dari panjangnya antrean di pintu masuk area bazar sejak pagi. Gairah belanja pengunjung juga dirasakan oleh para ekshibitor pelaku UMKM produk halal dan ekonomi syariah.
Beberapa stand bahkan hampir tidak pernah sepi dari pengunjung yang ingin melihat dan membeli produk-produk yang ditampilkan. Salah satu stand yang selalu ramai didatangi pengunjung adalah Aljenna.
Produk UMKM yang terletak di lantai 1 tersebut menyuguhkan berbagai pakaian islami seperti gamis dan khimar yang dibutuhkan para muslimah yang ingin berpakaian secara syar’i. Selama dua hari pameran, produk Aljenna sudah terjual lebih dari 60 persen dari stok yang disediakan.
Menurutnya, ajang Muslim LifeFair ini adalah kesempatan bagus bagi pelaku UMKM yang ingin bangkit setelah terpuruk akibat pandemi dalam 2 tahun terakhir. Dia mengakui bahwa pada awalawal pandemi merasakan dampak penurunan bisnis, meski tidak terlalu signifikan.
Dengan menurunnya kasus covid-19 dan pulihnya perekonomian masyarakat, pemilik Aljenna ini optimis bahwa bisnisnya akan naik pada tahun ini. Terlebih, ajang Muslim LifeFair yang diselenggarakan menjelang bulan Ramadhan sehingga menjadi momentum yang tepat baginya dalam meningkatkan penjualan.
Hal senada juga disampaikan Nindi selaku owner Pelangi Hijab. Seperti Aljenna, UMKM yang satu ini juga menyuguhkan berbagai pakaian islami seperti jilbab, gamis, kaos kaki, bros hingga bergo untuk para muslimah yang membutuhkan pakaian syar’i. Nindi mengatakan, selama pandemi 2 tahun ke belakang bisnisnya terbantu dengan penjualan online.
Ketika pertama kali mendengar mau ada pameran Muslim LifeFair, dia mengaku sempat khawatir karena situasi masih pandemi. Namun dengan melihat pola masyarakat yang berubah, ia pun akhirnya memberanikan diri untuk berpartisipasi di Muslim LifeFair.
Berkat Muslim Life Fair 2022, Pelangi Hijab mampu membukukan transaksi penjualan lebih dari Rp200 juta. Jumlah ini di luar dugaan karena melampaui target yang sebelumnya ditetapkan.
“Jadi sempet berpikir, ini bakal ada pengunjung yang mau datang gak ya, gitu. Tapi melihat pola masyarakat yang sudah kangen pengen keluar, jadi kita memberanikan diri untuk membuka stand di bazar ini. Alhamdulillah, selama dua hari ini rame terus, gak pernah berhenti. Bazar seperti ini itu jembatan bagi bisnis online agar bisa terkenal. Hasil penjualan pun melebihi target Rp200 juta.” ujarnya.
Dia pun berharap semoga ke depannya kegiatan seperti Muslim LifeFair diadakan dengan lebih baik dan lebih besar lagi, terutama dalam menyediakan space bazar untuk pelaku UMKM.
Pada ajang pameran kali ini, Pelangi Hijab memberikan penawaran special kepada pengunjung berupa diskon 30 persen untuk semua produknya. Rafki selaku owner Samase Rawamangun juga menyampaikan hal serupa.
Dia mengaku sangat gembira menyambut kebangkitan ekonomi umat lewat pameran Muslim LifeFair 2022 ini. Menurutnya banyak pelaku UMKM yang terbantu dan kembali bergairah setelah 2 tahun mengalami penurunan.
UMKM yang menyediakan produk busana muslim pria ini memberikan penawaran special bagi para pengunjung berupa diskon 50 persen untuk sepatu dan diskon 10 persen untuk produk baju koko. Tidak hanya pelaku UMKM sektor fashion muslim saja, pelaku UMKM kuliner juga kecipratan berkah efek diselenggarakannya kegiatan Muslim LifeFair 2022.
Mela, pelaku usaha kuliner Dimsum 49, mengatakan kegiatan pameran ini menguntungkan semua pihak, baik itu pengunjung maupun ekshibitor (UMKM).
“Muslim LifeFair ini adalah acara yang luar biasa, dahsyat. Bukan hanya menguntungkan pengunjung, tapi juga kami para entrepreneur yang ada di sini. Jadi bagi-bagi rezeki. Apalagi kondisi pandemi kan, sudah 2 tahun kita gak melakukan bazar seperti ini. Dengan adanya Muslim Life Fair, UMKM bangkit. Kami sangat terbantu,” ujarnya. Seperti UMKM pada umumnya, Mela juga sempat mengalami penurunan bisnis akibat pandemi, bahkan sampai harus melakukan pengurangan karyawan. Namun, secara perlahan usahanya mulai bangkit lagi.
Ia pun merasa Muslim LifeFair cukup membantunya dalam meningkatkan target penjualan. Dengan tingginya antusiasme masyarakat dan tingginya penjualan yang dialami oleh para peserta pameran, gelaran Muslim Life Fair 2022 terbilang sukses diselenggarakan.
Kendati demikian, ini bukan event terakhir tahun ini. Menyusul keberhasilan Muslim Life Fair 2022 sekaligus menjawab minat masyarakat Indonesia akan gelaran pameran produk halal dan ekonomi syariah dalam lingkup yang lebih luas, Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) Rachmat Sutarnas Marpaung mengungkap bahwa KPMI berkolaborasi dengan Lima Events juga berencana menggelar Muslim Life Fair di sejumlah kota di Indonesia seperti Yogyakarta, Purwokerto dan Surabaya.
Selain itu, mereka juga akan melanjutkan tren pameran produk halal dan ekonomi syariah ini ke skala yang lebih besar yang dikenal dengan nama Muslim Life Fest. Gelaran akbar ini rencananya akan diselenggarakan pada Agustus 2022.
“Kesuksesan Muslim Life Fair 2022 di Jakarta bukanlah akhir dari spirit kami dalam menggelorakan produk halal dan ekonomi syariah kepada masyarakat Indonesia. Justru adalah awal karena Muslim Life Fair 2022 akan berlanjut di di berbagai kota dan skala lebih besar yakni Muslim Life Fest yang akan kembali hadir di Jakarta pada Agustus 2022.” jelas Ketua KPMI Rachmat Sutarnas.