Rusia Panik, NATO Latihan Perang Dekat Negaranya

GEORGIA (Jurnalislam.com) – Kementerian luar negeri Rusia pada hari Jumat (06/05/2016) mengatakan NATO berusaha untuk mengacaukan wilayah Kaukasus dengan latihan bersama yang akan datang di Georgia, di mana tentara AS akan berlatih bersama dengan pasukan Georgia bulan ini, World Bulletin melaporkan, Sabtu (07/05/2016).

"Kami melihat 'pembangunan' wilayah Georgia yang  konsisten oleh tentara NATO sebagai langkah provokatif, yang bertujuan untuk sengaja mengacaukan situasi politik-militer di wilayah Kaukasus," katanya dalam sebuah pernyataan.

Moskow dan Tbilisi terlibat perang singkat pada tahun 2008 karena perselisihan atas Ossetia Selatan, wilayah separatis Georgia yang didanai dan didukung oleh Rusia.

Setelah perang, Rusia mengakui Ossetia Selatan dan Abkhazia, wilayah Georgia lain yang memisahkan diri, sebagai negara merdeka dan menempatkan pangkalan militer permanen di sana.

Georgia menganggap daerah ini di bawah pendudukan dan menuduh Rusia terus mengambil alih wilayah lebih luas dengan memindahkan tiang pagar Ossetia Selatan lebih dalam ke wilayahnya.

Kementerian luar negeri Rusia menuduh Washington "memanjakan niat revanchisme Tbilisi."

Moskow mengatakan NATO berusaha untuk melawan secara militer di Eropa Timur dengan peningkatan kekuatan dan latihan, tetapi aliansi berpendapat bahwa mereka hanya membalas aneksasi Rusia terhadap Crimea, Ukraina.

Latihan di Georgia, yang disebut Mitra Mulia (Noble Partner), akan melibatkan sekitar 1.300 peserta dari AS, Inggris dan Georgia dan bertempat di basis Vaziani di luar Tbilisi selama dua minggu bulan ini, mulai pada 11 Mei.

Latihan ini melibatkan pengiriman tank tempur utama AS M1A2 di Laut Hitam ke Georgia untuk pertama kalinya minggu ini.

Georgia, negara pegunungan bekas Soviet, telah mengajukan tawaran untuk bergabung dengan aliansi, membuat kesal mantan tuannya kekaisaran Rusia, yang menentang sengit perluasan NATO ke wilayah bekas republik Soviet tersebut.

 

Deddy | World Bulletin | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses