SOMALIA (Jurnalislam.com) – Pasukan Kristen Kenya pada hari Ahad (10/04/2016) melaporkan bahwa mereka telah mundur dari serangan besar di utara timur setelah digempur oleh lebih dari 100 mujahidin al-Shabaab di sebuah kantor polisi di kota Wajir, Kenya.
"Mereka [al-Shabaab] dengan perlawanan keras," kata Inspektur Jenderal Polisi Kenya Joseph Boinett dalam konferensi pers di ibukota Kenya, Nairobi, lansir Anadolu Agency Ahad.
Boinett mengklaim bahwa polisi berhasil menahan gempuran itu, " dan al Shabaab berhasil masuk ke kamp."
Saat itu tiga polisi ditembak dan menderita luka, Boinett mengatakan.
Dia menambahkan bahwa mereka merebut Land Cruiser polisi untuk kembali ke Somalia.
Al Shabaab membakar toko-toko di pasar Diff, kota Wajir, salah satunya milik seorang pejabat pemerintah Kenya.
Berbicara kepada Anadolu Agency melalui telepon, Abdi Majid, warga kota Wajir, mengatakan bahwa ia mendengar suara pertempuran sengit.
"Ada tembakan berat datang dari kantor polisi. Tembak menembak itu berlangsung terus-menerus; tembakan itu seperti tidak akan pernah berakhir, tapi sekarang berhenti dan sudah ada beberapa orang yang berdagang di pusat perbelanjaan," katanya.
Dalam serangan terakhir, al-Shabaab yang merupakan al Qaedah di Somalia, biasanya pertama menyerang kantor polisi atau pos militer sebelum menyerang desa-desa Kristen di Kenya, seperti di Mpeketoni tahun 2014, 60 salibis tewas.
Deddy | Anadolu Agency | Jurnalislam