TUNISIA (Jurnalislam.com) – Tunisia, pada hari Kamis (04/02/2016) mencabut jam malam nasional yang diberlakukan bulan lalu setelah kerusuhan sosial terburuk terjadi di negara itu sejak revolusi 2011, lansir World Bulletin Kamis (04/02/2016)
"Mengingat meningkatnya situasi keamanan, diputuskan bahwa sejak Kamis … jam malam di seluruh wilayah Tunisia akan dicabut," kata kementerian dalam negeri dalam sebuah pernyataan.
Jam malam diberlakukan setelah protes yang dimulai di pusat kota Kasserine, membuat seorang pengangguran tersengat listrik saat demonstrasi 16 Januari atas kurangnya prospek ekonomi di wilayah tersebut.
Kerusuhan terburuk sejak pemberontakan lima tahun lalu yang menggulingkan diktator lama Zine El Abidine Ben Ali tersebut menyebar ke beberapa kota lain hingga ke Tunisia di mana toko-toko dibakar dan dijarah di satu daerah pinggir kota di malam 21 Januari.
Pihak berwenang mengumumkan jam malam pada hari berikutnya, dan protes surut setelah dilanjutkan untuk sementara di Kasserine dan kota terdekat Sidi Bouzid, tempat lahirnya revolusi 2011.
Deddy | World Bulletin | Jurnalislam