Operasi Al Qaeda di Provinsi Helmand, Selatan Afghanistan

AFGHANISTAN (Jurnalislam.com) –  Para mujahidin asing, termasuk Al Qaeda di benua India (AQIS), berlatih di fasilitas pelatihan provinsi selatan Afghanistan, Helmand. Kamp-kamp di sana digunakan untuk mempersiapkan mujahidin melakukan perlawanan di seluruh Asia Tenggara, menurut laporan yang ditinjau oleh The Long War Journal, Ahad (25/10/2015). Pusat pelatihan di Baramcha, sebuah kota di provinsi Helmand, untuk melatih faksi faksi jihad  yang berafiliasi dengan al Qaeda di beberapa wilayah Afghanistan.

Awal bulan ini, militer AS menyerbu dua kamp al Qaeda di provinsi tetangga Kandahar. Salah satu fasilitas berukuran sekitar 30 mil persegi, menurut juru bicara militer AS.

Tapi laporan oleh pers India dan Pakistan menunjukkan bahwa kamp-kamp di Kandahar bukan satu-satunya fasilitas pelatihan al Qaeda di Afghanistan. Laporan-laporan yang sama menunjukkan bahwa Al Qaeda, seperti Muhajideen India dan Laskhar-e-Jhangvi, juga berlatih di Kabupaten Dishu di Baramcha.

Fasilitas pelatihan di Baramcha merupakan pemekaran wilayah  al Qaeda dari Pakistan utara ke Afghanistan.

AQIS, yang didirikan pada bulan September 2014, adalah cabang regional terbaru al Qaeda. AQIS dipimpin oleh Syeikh  Asim Umar, beranggotakan mujahidin dari beberapa kelompok yang didirikan di wilayah tersebut. Plot awal AQIS difokuskan pada militer Pakistan dan pasukan pasukan Asing lainnya, serta kepentingan Amerika dan India.

Sejak awal tahun, pemerintah Pakistan telah melakukan beberapa serangan terhadap AQIS. Namun, menurut pejabat Pakistan, AQIS telah merelokasi sebagian besar operasinya ke Helmand. Langkah AQIS tersebut dibuat untuk mengantisipasi serangan Operasi militer Pakistan Zarb-e-Azb, yang dimulai pada bulan Juni 2014. Serangan itu menargetkan al Qaeda dan faksi-faksi  jihad yang berafiliasi, termasuk beberapa dari Asia Tengah. Beberapa dari faksi yang sama telah membantu kemajuan Taliban di Afghanistan tahun ini.

Seorang pejabat kontraterorisme senior Pakistan, Mohammed Arif Hanif, mengatakan bahwa kelompok jihad tersebut menggunakan Helmand sebagai pusat untuk operasinya. "AQIS memberikan bantuan di Helmand. Kemudian dari Helmand mereka melakukan perjalanan ke Chaman, Quetta, Shikarpur dan Karachi," kata Hanif, menurut Dawn.  Mereka menambahkan bahwa AQIS telah "pindah dari Waziristan ke provinsi Helmand."

Pada bulan Agustus, Dawn melaporkan lagi bahwa Taliban melindungi al Qaeda di Helmand.

"Ikatan antara kami dan saudara-saudara Taliban kami adalah ikatan ideologis (keimanan, red) yang solid. Mereka memilih untuk kehilangan anggota keluarga mereka hanya untuk melindungi kami," kata Qari Abu Bakar, yang bekerja untuk As Sahab, lengan media Al Qaeda, seperti dikutip. "Tidak ada pertanyaan tentang kita bergerak terpisah sekarang setelah melalui perang ini bersama-sama. Musuh bersama kami tidak tahu apa yang akanterjadi, "tambahnya.

Al Qaeda telah mengumumkan perpindahan lokasi mereka keluar dari Pakistan utara. Awal bulan ini, pesan audio yang menampilkan Hossam Abdul Raouf, pemimpin al Qaeda veteran yang dekat dengan Syeikh Ayman al Zawahiri, dirilis secara online.

 “Al Qaeda telah hampir sepenuhnya dipindahkan dari  Waziristan dan Pakistan," kata Raouf dalam rekaman. Dia menjelaskan bahwa sejumlah mujahidin al Qaeda telah bergeser ke Suriah dan Yaman, karena di situlah peran Al Qaeda yang paling dibutuhkan.

Oleh karena itu, fasilitas pelatihan di Baramcha, hampir pasti merupakan bagian dari upaya al Qaeda yang lebih luas selama beberapa tahun terakhir untuk memusatkan operasinya di Afghanistan sekali lagi.

Kondisi yang ada mendukung Al Qaeda dan faksi faksi jihad yang berafiliasi untuk berlatih di kamp-kamp di Baramcha. Pemerintah Afghanistan mengakui bahwa sejumlah besar distrik Dishu berada di bawah kendali Taliban, The New York Times melaporkan pada bulan Juni.

“Imarah Islam Afghanistan (Taliban) mengontrol Dishu, dan berhasil mendirikan kamp-kamp pelatihan di Baramcha, distrik Dishu,” the Afghan news agency melaporkan pada bulan Februari.

Deddy | TLWJ | Jurniscom

 

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses