SURIAH (Jurnalislam.com) – 75 Pasukan Batch yang baru dilatih oleh Amerika Serikat (AS) dan pasukan koalisi di Turki untuk melawan Islamic State (IS) telah memasuki Suriah utara, kelompok monitoring mengatakan pada hari Ahad (20/09/2015), lansir World Bulletin.
"Tujuh puluh lima pasukan yang baru dilatih di sebuah kamp dekat ibukota Turki memasuki provinsi Aleppo antara Jumat malam dan Sabtu pagi," Rami Abdel Rahman, direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan kepada AFP.
Dia mengatakan kelompok itu masuk dalam konvoi belasan mobil dengan senjata ringan dan amunisi, dengan perlindungan udara dari koalisi pimpinan AS.
Menurut Observatory, pasukan tersebut menyeberang melalui titik perbatasan Bab al-Salama, pintu gerbang utama bagi pasukan dan perlengkapan menuju ke provinsi Aleppo.
Abdel Rahman mengatakan pasukan baru yang terlatih tersebut dikerahkan untuk membantu dua unit yang didukung AS, dengan sebagian besar ditugaskan ke Divisi 30 – unit utama bagi pasukan yang dilatih AS – dan lainnya menghadapi kelompok yang disebut Suqur al-Jabal (elang gunung).
Sebelum pasukan Batch tersebut, program train-and-equip pimpinan AS hanya berhasil memeriksa dan melatih sekitar 60 pasukan.
Program senilai $ 500.000.000 yang dijalankan dari Turki tersebut telah gagal, dengan lebih dari selusin Divisi 30 yang sudah dikerahkan telah dibunuh atau diculik oleh cabang resmi Al-Qaeda di Suriah, Jabhah Nusrah.
Deddy | World Bulletin | Jurniscom