ANKARA (Jurnalislam.com) – Pemimpin Hamas, Khaled Meshal, pada hari Senin menjelaskan kepada Presiden Turki mengenai bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Israel di Masjid Al-Aqsha, kata sumber kepresidenan, Anadolu Agency melaporkan, Senin (14/09/2015)
Recep Tayyip Erdogan bertemu Meshal, setelah kekerasan meletus pada hari Ahad dan berlanjut hingga Senin di sebuah lokasi di Yerusalem timur, Masjid Al Aqsha.
Erdogan mengutuk kekerasan yang menyebabkan puluhan terluka, kata sumber itu pada kondisi anonimitas. Meshal berterima kasih pada Erdogan atas sensitivitas dan dukungannya.
Pasukan penjajah Israel menarik diri dari kompleks itu pada hari Senin menyusul bentrokan sengit dengan warga Palestina, Sheikh Azzam al-Khatib, direktur jenderal urusan Al-Aqsha, mengatakan kepada Anadolu Agency.
Polisi zionis yang ditempatkan di kompleks tersebut kemudian mulai mengizinkan warga Palestina kembali ke Al Aqsha.
Deddy | Anadolu Agency | Jurniscom