JAKARTA(Jurnalislam.com)–Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia mendesak kasus kematian Akbar Alamsyah yang tewas akibat terlibat demonstasi di Gedung DPR untuk diungkap.
Ketua Bidang YLBHI Muhammad Isnur menyatakan ada kejanggalan dalam kasus kematian mahasiswa Akbar Alamsyah.
“Yang ditemukan di lapangan, ginjalnya hancur, tengkorak tempurung kepalanya remuk, ini bukan karena jatuh. Kalau jatuh yang luka pasti lehernya, bukan kepalanya,” ujar dia.
Menurut Isnur, investigasi tersebut juga mesti melibatkan Ombudsman dan Komnas HAM.
Ia pun mengingatkan polisi untuk tidak melulu menyangkal temuan-temuan lembaga-lembaga lain.
Isnur juga menyampaikan, hasil investigasi itu pun perlu menjadi evaluasi bagi polisi dalam menangani aksi demonstrasi dan polisi tidak boleh segan menjatuhkan sanksi bagi anggotanya yang bersalah.
“Di kasus Kendari, kapolri mencopot kapolda dan kapolres. Pertanyaan penting, kenapa di Polda Metro tidak lakukan hal yang sama?” kata Isnur.
sumber: kompas.com