Pasukan Uni Afrika Gempur Al Shabab Setelah Pejabat Tinggi Moghadishu Terbunuh

SOMALIA (Jurnalislam.com) – Sebuah serangan militer mengempur mujahidin Somalia al-Shabaab hingga keluar dari benteng utamanya, tetapi mundurnya al-Shabaab ke sebuah lembah di selatan dan perbukitan utara masih menimbulkan ancaman, utusan PBB untuk Somalia mengatakan, sebagaimana yang dilansir World Bulletin, Kamis (07/05/2015).

Pasukan  Uni Afrika AMISOM dan tentara Somalia mengklaim telah mendorong al-Shabaab, yang ingin menggulingkan pemerintah yang didukung Barat, ke dalam wilayah kantong-kantong kecil sejak meluncurkan serangan tahun lalu.

Tetapi al-Shabaab terus menyerang Mogadishu dan daerah kekuasaan pemerintah lainnya dengan bom dan serangan senjata api dari pangkalan di selatan Juba Valley dan di utara Puntland yaitu bukit Galgala, wilayah di luar wilayah operasi Uni Afrika.

Pada hari Rabu (06/05/2015) mujahidin Al-Shabaab menembak mati wakil komisaris Wadajir, sebuah distrik di ibukota Mogadishu, dan sopirnya.

"AU-PBB baru saja melakukan review benchmarking AMISOM dan tentara nasional Somalia, dan tentu saja mereka mengakui bahwa mereka memperhatikan Puntland," utusan PBB untuk Somalia, Nick Kay, mengatakan kepada Reuters, Rabu .

Dia mengatakan "sedang dipertimbangkan secara aktif" untuk memperluas operasi wilayah AMISOM ke wilayah semi-otonomi Puntland, tanpa mengatakan kapan waktu kesepakatan itu.

Pemerintah Somalia mengatakan bahwa Juba Valley, yang terletak di ujung selatan dekat pelabuhan strategis Kismayo, adalah target berikutnya untuk serangan militer, namun belum mengatakan kapan.

Puntland, yang perlahan-lahan semakin dekat kepada pemerintah federal di Mogadishu, telah setuju untuk mengintegrasikan 3.000 pasukannya ke dalam tentara nasional Somalia, kata Kay.

 

Deddy | World Bulletin | Jurniscom

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses