YAMAN (Jurnalislam.com) – Pejuang yang sedang berjuang melawan pemberontak Syiah Houthi yang didukung Syiah Iran di Yaman membuat banyak kemajuan, juru bicara koalisi yang dipimpin Saudi, Ahmed Asiri, mengatakan pada hari Kamis (16/04/2015), menekankan bahwa koalisi bertujuan untuk menegakkan negara Yaman yang aman dan terlindung.
Asiri membuat pernyataan tersebut kepada Al-Hadath, cabang saluran Al Arabiya News, tak lama setelah ia selesai melakukan briefing pers hariannya di Riyadh mengenai serangan yang dipimpin Saudi.
Selama konferensi pers, juru bicara mengatakan serangan udara koalisi telah menargetkan fasilitas penyimpanan bahan bakar yang diambil alih oleh pemberontak Houthi di Yaman.
Asiri mengatakan bahan bakar sedang dikuasai oleh pemberontak Houthi dan pasukan yang setia kepada mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh.
"Pasukan koalisi telah lebih akurat dalam menargetkan kendaraan, kamp, gudang persenjataan dan tangki bahan bakar yang direbut Syiah Houthi melalui perampokan," katanya dalam pernyataan dalam media yang dikelola oleh negara, Saudi Press Agency.
"Pasukan koalisi terus menerus menargetkan titik-titik lokasi amunisi dan bahan bakar selain konsentrasi militer mereka," tambahnya.
Koalisi juga terus mengirim pasokan melalui udara berupa senjata dan makanan untuk pasukan pro-pemerintah di Aden, kata Asiri.
Dia mengatakan bahwa komunikasi antara pasukan koalisi di Aden, Komite Rakyat dan unit resistensi, terus berlangsung untuk "menentukan target Houthi."
Asiri menyebutkan bahwa situasi di gubernuran Taiz, Yaman, berlangsung stabil.
Dia juga mengatakan sejumlah besar pengiriman bantuan akan tiba di pelabuhan Yaman segera dan mencatat bahwa koalisi selalu menghindari agar tidak menghantam warga sipil dalam perang melawan pemberontak yang menyapu sebagian besar negara itu bulan lalu.
Asiri menambahkan pemberontak Houthi terus menargetkan perbatasan wilayah Saudi dengan mortir.
Ia mengatakan pertempuran harian mortar sporadis oleh pemberontak Houthi di sepanjang perbatasan Saudi selatan terus berlanjut, terutama di Najran dan Jazan, SPA menambahkan.
Pasukan darat memerangi mereka untuk "menjamin keselamatan sepanjang perbatasan Saudi," katanya.
Dia juga meminta komandan brigade Yaman untuk mendukung pemerintahan yang sah dan berafiliasi dengan Presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi serta untuk melindungi rakyat Yaman.
Deddy | Alarabiya | Jurniscom