DARAA (Jurnalislam.com) – Mujahidin Suriah telah mengambil kendali perbatasan penyeberangan Nasib yang terletak di sepanjang perbatasan Suriah dengan Yordania, kelompok pejuang mengumumkan Rabu (01/04/2015).
Menurut pernyataan, para mujahidin merebut gerbang perbatasan kota Nasib di selatan provinsi Daraa yang terletak di sisi Suriah perbatasan setelah pertempuran berlangsung sengit.
Seorang aktivis lokal yang berbasis di Daraa, Ibrahim Hariri, mengatakan kepada The Anadolu Agency bahwa bendera "revolusi Suriah" milik pasukan oposisi juga bisa dilihat di gerbang perbatasan.
Hariri menambahkan bahwa pertempuran antara pasukan rezim Bashar al-Assad dan mujahidin Suriah masih berlangsung di daerah perbatasan.
Tidak ada konfirmasi mengenai perkembangan dari sisi Yordania. Namun, pada hari sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Yordania Hussein al-Majali mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perbatasan penyeberangan Maseeb Jabir dengan Suriah telah ditutup sementara untuk lalu lintas komersial dan penumpang.
"Ini adalah tindakan pencegahan untuk melindungi wisatawan mengingat kekerasan sedang terjadi di sisi lain perbatasan," kata al-Majali.
Maseeb Jabir adalah nama dari perbatasan di sisi Yordania, sementara persimpangan yang sama di sisi Suriah disebut sebagai Nasib Border Crossing.
Jordan memiliki dua penyeberangan perbatasan dengan tetangga Suriah, salah satunya, terminal Daraa al-Ramtha, yang telah berada di bawah kendali pasukan oposisi Suriah sejak satu tahun terakhir.
Suriah berada dalam pertempuran konstan sejak rezim Assad melancarkan tindakan keras pada rakyatnya sendiri dalam menanggapi protes anti-pemerintah Maret 2011, memicu konflik yang telah berubah menjadi perang global.
Deddy | Anadolu Agency | Jurniscom