DERAA (JUrnalislam.com) – Koalisi mujahidin Suriah telah menguasai kota Bosra al-Sham, benteng terakhir rezim Bashar al-Assad di Deraa, Suriah selatan, Rabu (25/03/2015).
Pertempuran meletus mulai dari empat hari lalu dan para mujahidin menguasai cek poin militer musuh dan bangunan yang digunakan sebagai pos militer oleh pasukan rezim Nushairiyah Assad dua hari kemudian.
Kota jatuh di bawah kendali mujahidin setelah pasukan mujahidin memblokir dua jalan pasokan logistic dari kantor gubernur As-Suwayda .
Setidaknya 20 tentara rezim Assad tewas dalam operasi tersebut dan ada beberapa yang ditangkap.
Busra al-Sham kota yang terletak 40 kilometer sebelah barat dari kota Deraa, adalah kubu pasukan rezim Suriah dan rezim pro-Assad milisi Syiah Nushairiyah memiliki kepentingan strategis karena lokasinya di jalan raya yang mengarah ke perbatasan Yordania.
Faksi faksi Jihad lainya pada hari Rabu juga maju di Idlib dan menguasai sejumlah wilayah kota di barat laut Suriah, merebut kendali minimal 11 poin rezim militer Assad.
Abu al-Mo'tasim, seorang komandan militer Ahrar al-Sham, mengatakan kepada Anadolu Agency, “Bahwa para mujahidin mulai menargetkan dua pos militer musuh yang akan memungkinkan para mujahidin untuk merebut kendali kota sepenuhnya”.
Abu al-Laith, seorang komandan militer brigade Soqour al-Jabal mengatakan, "Puluhan tentara rezim tewas dan empat kendaraan lapis baja (tank) rezim Assad hancur dalam operasi penyerbuan dan gudang amunisi Assad dikuasai" .
Deddy | World Bulletin | Anadolu Agency | Jurniscom