JAKARTA (Jurnalislam.com) – Ketua panitia aksi reuni Akbar Mujahid 212, ustaz Bernard Abdul Jabar menyambut jutaan peserta dengan takbir. Ia juga menjelaskan mengapa pagelaran reuni 212 kali ini ditambah dengan kata “Mujahid”.
“Atas arahan Imam besar, kami ganti menjadi mujahid karena mujahid adalah pejuang, beda dengan alumni ketika alumni tidak datang maka jumlah akan berkurang dan hari ini kita buktikan yang hadir lebih dari 8 juta,” ungkapnya di panggung utama Reuni Akbar Mujahid 212, Monas, Jakarta, Ahad (2/12/2018).
“Karena kalian adalah pejuang,” tambahnya diiringi takbir peserta.
Baca juga:
-
Cerita Posko-posko yang Tak Pernah Bosan Dukung Mujahid-mujahidah Aksi 212
-
Turis Australia : Reuni 212 Sangat Tertib dan Santun, Kami Merasa Nyaman
-
Ketika Reuni Akbar 212 Menjadi Ajang Pendidikan Keluarga
-
Lebih dari 7 Juta Orang Dilaporkan Hadir di Reuni Akbar 212
-
Posko Pijat Gratis Pherthi Laris Dikunjungi Peserta Reuni Akbar 212
-
Kisah Perjuangan 20 Peserta Tunarungu Hadiri Reuni Akbar 212
Sementara itu terlihat sejumlah tokoh hadir dalam aksi tahunan sejak 2016 ini. Diantaranya ketua MPR-RI, Zulkifli Hasan, tokoh reformasi, Amien Rais, pimpinan FPI, Sabri lubis, Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnaen, Didin, Bachtiar Natsir, Fadly Zon, Eggi Sujana, Prabowo, Selamet Maarif dan sejumlah tokoh-lainya.
Diketahui, sebuah stasiun televisi swasta melaporkan bahwa diperkirakan ada lebih dari 7 juta orang yang hadir di Reuni Akbar 212, Ahad (2/12/2018).