PALESTINA (Jurnalislam.com) – Jenazah seorang ilmuwan Palestina yang dibunuh di Malaysia dikembalikan ke tempat asalnya di Jalur Gaza pada hari Kamis (26/4/2018), kata Hamas, setelah keluarganya menuduh agen Israel membunuhnya, AFP melaporkan.
Fadi al-Batsh adalah anggota kelompok pejuang Islam Hamas, yang memerintah Gaza, dan dikatakan sebagai ahli pembuatan roket.
Dia ditembak mati setelah diberondong peluru oleh penyerang dari atas sepeda motor saat dia berjalan ke Masjid Kuala Lumpur untuk sholat subuh pada hari Sabtu.
Keluarga dan teman-teman ilmuwan berusia 35 tahun tersebut mengatakan agen mata-mata Israel Mossad yang melakukan pembunuhan tetapi Yahudi membantah klaim tersebut.
Jenazahnya dibawa melintasi perbatasan antara Gaza dan Mesir pada hari Kamis menjelang pemakamannya.