Misi AS Belum Tuntas, Jubir Koalisi: Pasukan Irak dan Kurdi Harus Kurangi Konflik Internal

Misi AS Belum Tuntas, Jubir Koalisi: Pasukan Irak dan Kurdi Harus Kurangi Konflik Internal

IRAK (Jurnalislam.com) – Pasukan Irak dan Kurdi harus fokus pada dialog dan mengurangi ketegangan internal untuk memerangi musuh yang lebih besar, menurut koalisi pimpinan AS yang memerangi IS.

“Kami mendorong dialog. Kami mencoba untuk menurunkan ketegangan dan memfokuskan kembali usaha kami untuk mengalahkan IS,” kata juru bicara koalisi Kolonel Ryan Dillon kepada Rudaw, sebuah kantor berita di wilayah Kurdi Irak, dalam sebuah wawancara video yang diposting pada hari Jumat (27/10/2017), lansir Aljaeera.

“Apa yang kita dorong adalah dialog dan mencoba menempatkan orang yang tepat ke meja kerja.”

Dillon mengatakan dalam wawancara bahwa ada “gencatan senjata” antara pasukan Irak dan Kurdi, namun kemudian mencabut ucapan tersebut, mencatat di Twitter bahwa walaupun kedua belah pihak telah berbicara, itu adalah “‘gencatan senjata’ tidak resmi”.

Pasukan Kurdi Lancarkan Serangan Balik ke Komando Operasi Bersama Irak di Kirkuk

Tujuan utamanya adalah untuk mencegah bangkitnya kembali kelompok Islamic State (IS), Dillon menambahkan: “Mereka berkembang dalam ketidakstabilan dan perselisihan antar kelompok, dan kita tidak dapat membiarkannya muncul kembali. Harus memotong kepala ular dan mencegahnya untuk kembali.”

Komentarnya muncul setelah ketegangan dan bentrokan yang meningkat antara pasukan Irak dan Kurdi di utara negara tersebut.

Pekan lalu, pasukan Irak merebut kembali kota Kirkuk yang kaya minyak, yang telah dikuasai oleh pasukan Kurdi sejak tentara Irak melarikan diri saat pasukan IS masuk pada tahun 2014.

Langkah tersebut dilakukan beberapa pekan setelah pemungutan suara separatis yang kontroversial, di mana 92 ​​persen warga Kurdi mendukung kemerdekaan dari Irak, menyebabkan pertempuran antara kedua belah pihak.

Bagikan