58 Rakyatnya Tewas dalam Serangan di Konser Musik, Trump: Itu Kejahatan Murni Saja

58 Rakyatnya Tewas dalam Serangan di Konser Musik, Trump: Itu Kejahatan Murni Saja

LAS VEGAS (Jurnalislam.com) – Presiden Donald Trump menyebut serangan itu “hanya tindakan kejahatan murni” dalam pidato di televisi nasional pada hari Senin (2/10/2017).

“Kesatuan kita tidak bisa hancur oleh kejahatan, ikatan kita tidak bisa dipatahkan oleh kekerasan, dan meski kita merasa sangat marah atas pembunuhan tanpa alasan sesama warga kita, inilah cinta kita yang mendefinisikan kita hari ini,” kata Trump dari Kamar Diplomat Gedung Putih, lansir Anadolu Agency.

“Pada saat seperti ini saya tahu kita mencari beberapa jenis makna dalam kekacauan, semacam cahaya dalam kegelapan. Jawabannya tidak mudah, tapi kita bisa bersenang-senang mengetahui bahwa bahkan ruang yang paling gelap pun bisa dicerahkan oleh sebuah cahaya tunggal, dan bahkan keputusasaan yang paling mengerikan pun bisa diterangi oleh secercah harapan,” tambahnya.

Ngeri, Bunuh 58 Orang dalam 4 Menit di Acara Konser, Sheriff Las Vegas: Itu Bukan Serangan Teroris

Bendera di AS akan dikibarkan setengah tiang sebagai tanda berkabung. Trump akan mengunjungi Las Vegas pada hari Rabu untuk bertemu dengan penegak hukum, penanggap pertama dan keluarga korban.

Polisi yakin tidak ada tersangka tambahan namun “menemukan” Marilou Danley, 63, yang merupakan “pendamping” Paddock.

Saudara laki-laki Paddock, Eric, mengatakan kepada wartawan di Florida bahwa dia tidak memiliki indikasi bahwa Stephen menaruh dendam, juga tidak memiliki riwayat penyakit jiwa.

“Saya ingin sekali memberi beberapa alasan bagi Anda,” katanya.

Baca juga: 8 Warganya Tewas, Trump: Pelaku Serangan Truk di New York Harus Dihukum Mati

Bagikan