Angkatan Laut Zionis Tembaki Kapal Nelayan Palestina

Angkatan Laut Zionis Tembaki Kapal Nelayan Palestina

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Sebuah kapal patroli Israel menembaki nelayan Palestina yang dituduh melewati blokade di Jalur Gaza utara pada hari Senin (15/5/2017), melukai satu orang, kata beberapa pejabat.

Memancing di bagian utara Jalur Gaza, bersebelahan dengan Israel, dibatasi pada enam mil laut di lepas pantai dan angkatan laut zionis secara teratur menembak ke arah orang-orang Palestina di batas luar zona.

Kepala serikat nelayan Nizar Ayash mengatakan bahwa penembakan tersebut dan penangkapan empat awak kapal lainnya terjadi dalam satu insiden dan dua penangkapan lagi dilakukan saat militer menaiki sebuah kapal Gaza lainnya dalam semalam.

Keluarga orang yang terluka tersebut mengidentifikasi bahwa korban bernama Mohammed Majed Bakr, 25 tahun.

Seorang juru bicara militer zionis mengkonfirmasi penembakan tersebut namun tidak berbicara mengenai penangkapan tambahan.

“Sebuah kapal melewati zona penangkapan ikan yang ditunjuk di Jalur Gaza utara,” kata jurubicara tersebut kepada AFP. “Pasukan angkatan laut di daerah tersebut meminta kapal tersebut untuk berhenti dan melepaskan tembakan peringatan ke udara.”

Dia menuduh bahwa kapal itu mengabaikan peringatan tersebut dan angkatan laut kemudian menembaki mereka.

“Akibat penembakan tersebut, seorang warga Palestina terluka dan dievakuasi ke sebuah rumah sakit Israel,” tambahnya.

Pejabat PBB telah meminta agar blokade tersebut dicabut, dengan alasan memburuknya kondisi kemanusiaan, namun Israel mengatakan bahwa blokade tersebut diperlukan untuk menjaga serangan Hamas, yang menguasai jalur tersebut untuk mengimpor senjata atau bahan pembuat senjata.

Ukuran zona penangkapan ikan bervariasi selama bertahun-tahun, dan ditetapkan di 20 mil laut dengan kesepakatan Oslo pada tahun 1990an sebelum dikurangi oleh penjajah Israel.

Sekitar 4.000 nelayan bekerja di lepas pantai, lebih dari separuh di antaranya hidup di bawah garis kemiskinan akibat blokade pemerintah zionis.

Bagikan