AQIS Umumkan Gugurnya Anggota Syura

AQIS Umumkan Gugurnya Anggota Syura

INDIA (Jurnalislam.com) – Al Qaeda mengumumkan gugurnya seorang anggota syura untuk cabang di anak benua India (AQIS), komandannya di Bangladesh, dan mujahidin lainnya selama operasi militer AS di Afghanistan selama setahun terakhir. Delapan pemimpin dan mujahidin hanyalah sebagian kecil anggota Al Qaeda yang syahid oleh pasukan AS di Afghanistan saat itu.

Syeikh Asim Umar, amir al Qaeda di subkontinen India (AQIS), mengumumkan syahidnya para jihadis dalam sebuah video yang dirilis kemarin. Video yang berjudul “Lihatlah! Bantuan Allah Dekat!” (“Behold! The Help of Allah is Near!”) tersebut diproduksi sekitar bulan Februari atau Maret, lansir Long War Journal, Rabu (26/4/2017).

Syeikh Umar mengatakan bahwa pasukan AS membunuh Usama Ibrahim, seorang jihadis Pakistan dari Islamabad yang juga dikenal sebagai Amjad Bhai, “dalam sebuah serangan darat berdasarkan informasi yang diberikan oleh militer Pakistan” selama Idul Adha, atau pertengahan September 2016. Penyerbuan tersebut terjadi di Provinsi Zabul, sebuah basis aktivitas al Qaeda yang terkenal.

Ibrahim adalah anggota badan kepemimpinan tertinggi AQIS, “kepala Al Sahab Media,” lengan produksi media resmi Al Qaeda, dan “seorang ksatria tanpa nama dari dunia media,” menurut Umar. “Dia adalah jantung Al Sahab Urdu yang disayangi dan anak benua Al Sahab.”

Umar juga mengumumkan kematian Tariq Bhai, “Kepala Urusan Bangladesh” AQIS, dan lima pejuang lainnya, namun tidak menunjukkan kapan mereka gugur. Mereka “meninggal dengan mengairi gurun Kandahar dengan harapan bahwa musim semi sistem pemerintahan Islam akan kembali ke tanah Bangladesh.”

“Perlu dicatat bahwa mereka semua syahid di Afghanistan, dalam serangan AS,” Umar mencatat, dan menyimpulkan bahwa ini adalah bukti bahwa AS berusaha untuk “menghentikan penegakan Syari’ah” di Pakistan dan tempat lain.

Al Qaeda di subkontinen India dibentuk pada bulan September 2014 dan mencakup unsur-unsur dari beberapa faksi-faksi jihad Pakistan, Afghanistan, dan India. Sejak pembentukannya, AQIS mengaku melakukan serangan September ke kapal angkatan laut Pakistan. Selama operasi tersebut, mujahidin menguasai kapal dan menembakkan rudal ke arah kapal perang AS di Samudera Hindia. Menurut AQIS dan menteri pertahanan Pakistan, perwira angkatan laut Pakistan terlibat dalam serangan tersebut.

Bagikan