PAKISTAN (Jurnaislam.com) – Sebuah faksi jihad Taliban Pakistan yang pada tahun 2014 memisahkan diri dari Gerakan Taliban di Pakistan (TTP) telah bergabung kembali dengan grup, dan pemimpinnya telah diangkat sebagai wakil Amir TTP. Penyatuan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian langkah yang telah membawa kelompok Taliban kembali ke TTP untuk membantu membangun kapasitas dan kekuatan, The Long War Journal melaporkan, Sabtu (04/02/2017).
TTP mengumumkan pada 2 Februari bahwa “divisi Mehsud,” yang juga dikenal sebagai Gerakan Taliban di Waziristan Selatan dan Sajna atau Khalid Mehsud Group, telah bergabung kembali dengan TTP, menurut SITE Intelligence Group, yang memperoleh versi bahasa Inggris dari pernyataan itu.
“Tehreek Taliban Pakistan [TTP] menerima sumpah setia dari Mehsud Mujahidin di bawah pimpinan yang terhormat Komandan Khalid Mehsud Hafizahullah,” kata TTP. “TTP juga menyatakan bahwa yang terhormat Komandan Khalid Mehsud akan menjadi wakil dari divisi Mehsud serta deputi kepala Amir TTP pusat Fazlullah Khorasani Hafizahullah.”
Khalid Mehsud juga dikenal sebagai Khan Said dan Sajna Mehsud. Dia mengambil kendali faksi Taliban setelah kematian Hakemullah Mehsud, amir TTP sebelumnya. Dia menyatakan pembentukan Gerakan Taliban di Waziristan Selatan pada tahun 2014 dan memisahkan diri dari TTP setelah berbeda pendapat dengan Mullah Fazlullah.
Pendukung Mehsud telah melaksanakan beberapa serangan profil tinggi di wilayah tersebut, termasuk serangan Mei 2011 di Naval Station Mehran di Karachi yang berhasil menghancurkan dua pesawat pengintai maritim P-3C Orion yang disediakan AS, dan pembobolan penjara di Bannu tahun 2012, yang membebaskan Adnan Rasheed, seorang komandan yang memiliki sejarah panjang dengan kelompok oposisi Pakistan serta al Qaeda. Para pejabat intelijen AS yang melacak TTP dan al Qaeda di wilayah Afghanistan-Pakistan telah mengatakan kepada The Long War Journal bahwa Mehsud tetap menjadi sekutu dekat al Qaeda sampai hari ini.