SERANG (Jurnalislam.com) – Menegakan syariat Islam dengan konsep kekinian dinilai pemerhati dunia Islam, Ustadz Fuad al-Hazimi penting dilakukan. Sebab, akan menyeluruh penerapan itu bagi siapa saja yang mengaku muslim.
“Konsep menegakan agama yang diwasiatkan para Nabi terdahulu dan larangan berpecah-belah,” katanya dalam tablig akbar “konsep memperjuangkan Islam di era kekinian” di Masjid at-Taubah, Kp. Kemang, Serang, Ahad (6/11/2016).
Makna yang diambil dari al-Qur’an surat asyuro ayat 13 itu, lanjutnya,
Meminimaliris adanya gesekan diantara kaum muslimin.
“Sikap insof, adil, toleran dan saling menghargai dalam menghukumi umat Islam baik dia fajir, ahli maksiat semua sama ,” terang Mudir Mahad Tahfidz An-Nahl Magelang.
“Kita liat bersama pada aksi bela Islam kemarin ada sekelompok Punk Muslim, mereka tetap mendapatkan haq loyalitas dari kita,” tambahnya lagi.
Untuk itu, umat Islam harus dapat bayan (penjelasan -red), dakwah yang baik untuk mengajarkan syariat Islam dan diajak amar makruf nahi munkar.
“Tidak pernah putus untuk saling menasehati dan saling mengingatkan dalam kesabaran,” terang mantan imam Masjid di Negeri Kanguru itu.
“Apa kontribusimu untuk Islam? Masing-masing punya kontribusi sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya, hidup hanya satu kali, maksimalkanlah untuk Islam,” pungkasnya.