Al Shabab Rebut Kota di Somalia setelah Pasukan PBB Uni Afrika Ditarik Mundur

Al Shabab Rebut Kota di Somalia setelah Pasukan PBB Uni Afrika Ditarik Mundur

SOMALIA (Jurnalislam.com) – Mujahidin al Shabab sekali lagi menguasai kota Somalia lainnya setelah ditinggalkan oleh pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika, menurut juru bicara kelompok dan seorang pejabat setempat, lansir Aljazeera, Ahad (23/10/2016).

Ini adalah ketiga kalinya faksi jihad yang berafiliasi al-Qaeda itu bergerak ke sebuah kota di wilayah tersebut setelah penarikan pasukan Ethiopia.

Pada hari Ahad, kontingen Ethiopia meninggalkan kota Halgan di wilayah Hiran, memungkinkan mujahidin al Shabab untuk segera masuk, Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer al-Shabab mengatakan.

Jatuhnya Halgan dikonfirmasi oleh Dahir Amin Jesow, anggota parlemen dari daerah.

Alasan penarikan pasukan Uni Afrika tidak jelas. Para pejabat di Ethiopia tidak segera bersedia berkomentar.

Somalia telah terlibat dalam konflik dan pelanggaran hukum sejak awal 1990-an menyusul penggulingan diktator militer Mohamed Siad Barre.

Didukung oleh kekuatan Uni Afrika yang dikenal sebagai AMISOM, militer dan pemerintah pusat Somalia ini telah memperkuat cengkeraman mereka di Somalia tetapi operasi militer tanpa henti oleh al Shabab masih berlanjut.

Al Shabab ini secara teratur menyerang pasukan AMISOM, yang terdiri dari sekitar 22.000 tentara dan polisi dari negara-negara Afrika yang mendukung pemerintah dan tentara Somalia.

Mujahidin al Shabab bertujuan untuk mengusir pasukan AMISOM, menggulingkan pemerintah korup yang didukung Barat (AS dan Sekutunya) di Somalia dan ingin menegakkan Syariat Islam.

Bagikan