Pekikan Takbir 70 Ormas Islam se-Jawa Timur Respon Penista Agama

Pekikan Takbir 70 Ormas Islam se-Jawa Timur Respon Penista Agama

SURABAYA (Jurnalislam.com) – 70 ormas Islam se-Jawa Timur yang tergabung dalam Gabungan Umat Islam Bersatu (GUIB) gelar aksi unjuk rasa yang dilanjutkan audiensi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, Jum’at (20/10/2016). GUIB yang dikawal langsung oleh MUI Jatim itu mendesak petahana DKI Jakarta Ahok untuk segera ditangkap dan diadili.

Gabungan umat Islam yang berjumlah 8000 peserta melakukan long march usai sholat Jum’at berjamaah di Masjid Al-Akbar Surabaya menuju Polda Jawa Timur. Dalam aksi itu ribuan massa meneriakan tangkap, adili dan hukum mereka yang telah melakukan penistaan terhadap Al-Qur’an.

Sebanyak 20 orator dari berbagai ormas Islam diterjunkan, Ustadz Hamzah Baya misalnya, di depan kantor Polda Jatim ia membakar semangat massa dengan seruan Jihad terhadap para penista Al-Qur’an.

“Siapa yang ingin mati syahid? Siapa yang berani memerangi orang kafir karena ini? Siapa yang berani memerangi Ahok yang telah melakukan penistaan terhadap Al-Qur’an?” ungkapnya memberi semangat.

8000 Peserta GUIB di Surabaya

Sesampainya di Polda Jatim, sebanyak 12 perwakilan ormas diterima oleh Polda untuk melakukan audiensi dengan pihak Polda Jatim yang diwakili oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Gatot Subroto.

Dalam audiensi itu, Brigjen Gatot Subroto mengaku kasus penistaan agama ini sedang ditangani langsung oleh Mabes Polri. Ia juga mengatakan umat Islam harus tetap tenang melihat kasus ini.

“Kami pihak kepolisian akan mengusut kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Kasus ini ditangani langsung oleh pihak Mabes Polri dan Kami saat ini sedang mengumpulkan barang bukti dan saksi,” terangnya.

Menanggapi itu, perwakilan massa mengecam jika dalam waktu yang ditentukan tidak ada perkembangan, umat Islam se-Jatim akan menurunkan massa dengan jumlah yang lebih besar.

Agenda tabligh akbar bertajuk “Aksi Bela Islam” ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Zain Al-Khaf.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada hari Jum’at (21/10/2016) umat Islam Indonesia melakukan aksi serupa di berbagai daerah. Mereka mengecam Ahok untuk segera diadili karena diduga sudah melakukan penistaan agama.

Bagikan