BIMA (Jurnalislam.com) – Majelis Dakwah Islam Indonesia (MADINA) Bima gelar tablig akbar bertajuk “Konsep Perjuangan Islam di Era Kekinian” di Masjid Raya al-Muwahhidin di Jl Soekarno-Hatta Kota Bima, Ahad (16/10/2016). Menghadirkan Ustadz Abu Rusydan sebagai pemateri.
“Sesuai dengan tema yang diangkat yaitu konsep perjuangan Islam di era kekinian yaitu dengan tujuan agar kita bisa memahami seluruh potensi dari pada umat ini agar ke depannya bisa kita berdayakan untuk kemajuan Islam,” kata ketua Madina Bima, Ustadz Abdul Halim kepada jurniscom di sela-sela acara.
Tentunya kita juga tidak bisa menganggap sebelah mata ormas-ormas atau organisasi yang lain, kata dia umat harus saling menghargai perbedaan pendapat. Menjadikannya sebuah pemandangan yang indah perbedaan itu untuk kesatuan, bukan untuk ajang menghujat dan menyalahkan sesama.
“Kami berharap setelah acara ini diselenggarakan, selanjutnya akan terus ada jalinan komunikasi yang baik antara seluruh ormas Islam yang ada di Bima. Bukan hanya dalam kegiatan tabligh akbar saja tetapi dalam setiap kegiatan apapun semua ormas Islam dapat bergabung dan terlibat membela agama-Nya,” terangnya.
Sementara Ustadz Abu Rusydan menegaskan pembenahan diri untuk menjadi pribadi yang baik menjadi sangat penting di tengah kondisi umat sekarang. Umat membutuhkan tauladan yang baik dalam ketaatan kepada-Nya.
“Sesuai dengan tema acara kita pada kesempatan ini, ada beberapa cara untuk melakukan iqomatuddin ataupun tahfiduddin yaitu menegakkan syariat dan hudud. Maknanya yaitu, sebelum kita meminta kepada orang banyak untuk taat kepada aturan Islam, maka paling tidak kita ajak dulu diri kita sendiri, kita evaluasi diri kita, sudahkan diri kita taat kepada aturan Islam,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, tabligh akhbar itu perdana di adakan oleh Madina untuk Bima. Untuk selanjutnya Madina berjanji akan tetap melakukan kegiatan-kegiatan serupa sesuai dengan agenda yang sudah ditetapkan bersama. Melibatkan seluruh ormas-ormas serta organisasi Islam yang ada.