SURIAH (Jurnalislam.com) – Beberapa asosiasi dan organisasi kemanusiaan mengumumkan penangguhan keanggotaannya di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memprotes ketidakpedulian PBB terhadap pemusnahan massal warga sipil Aleppo yang terjadi di Suriah, lansir ElDorar AlShamia, Selasa (27/09/2016).
Dua organisasi kemanusiaan menunda keanggotaan mereka di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan memutus semua bentuk kerjasama sebagai protes atas kegagalan PBB dan ketidakpedulian PBB terhadap apa yang terjadi di Aleppo khususnya, dan Suriah umumnya yang merupakan pelanggaran ekstrim terhadap hak manusia dan hak asasi manusia .
Dua organisasi meminta semua organisasi kemanusiaan, badan amal, lembaga non-pemerintah dan masyarakat untuk menangguhkan hubungan dengan semua lembaga PBB, untuk mengambil tindakan praktis dan keputusan yang ketat dalam rangka memberikan perlindungan internasional sebagai upaya menghentikan kejahatan ini. Mereka juga meminta masyarakat dunia dan aktivis kemanusiaan serta hak asasi manusia untuk bergerak dan menunjukkan solidaritas kepada rakyat Suriah, anak-anak, wanita dan orang tua.
Koresponden ElDorar AlShamia mengatakan, pemusnahan massal dilakukan oleh rezim Syiah Nushairiyah Assad dan sekutunya (Rusia) serta milisi Syiah lainnya di kota Aleppo selama hampir delapan hari dan telah merenggut nyawa lebih dari 2.000 korban terluka atau tewas.