MESIR (Jurnalislam.com) – Enam tentara Mesir tewas dalam serangan “kelompok bersenjata” di Sinai Utara, dimana ekstremis aktif beroperasi, kata juru bicara militer pada hari Jumat (13/10/2017).
“Elemen ekstremis menyerang sebuah pos keamanan di El-Arish dengan granat tangan dan senjata serbu,” Tamer el-Rifai menulis di halaman Facebook-nya, lansir World Bulletin.
Sebuah kelompok bersenjata di Semenanjung Sinai telah membunuh ratusan tentara dan polisi sejak militer menggulingkan presiden Mesir terpilih Muhammad Mursi pada tahun 2013, dengan sebuah afiliasi kelompok Islamic State (IS) mengklaim bertanggung jawab atas banyak serangan.
Wujudkan Persatuan Palestina, Hamas dan Fatah Sepakati Rekonsiliasi
Sehari sebelumnya dua kekuatan politik Palestina, Hamas dan Fatah, menandatangani sebuah kesepakatan rekonsiliasi di ibukota Mesir, Kairo, pada hari Kamis (12/10/2017), sebagai bagian dari usaha untuk mengakhiri keretakan satu decade.
Pengumuman tersebut disampaikan setelah perwakilan Hamas dan Otoritas Palestina (Palestinian Authority-PA) pimpinan Fatah bertemu di Kairo pada hari Selasa untuk melaksanakan sebuah kesepakatan persatuan yang ditandatangani pada tahun 2011 namun tidak diberlakukan.