FILIPINA (Jurnalislam.com) – Sedikitnya lima tentara Filipina tewas dalam bentrokan dengan kelompok bersenjata di luar tiga kota Muslim dimana militer baru-baru ini mendorong kembali pasukan Abu Sayyaf di selatan Negara itu.
Richard Falcatan, manajer stasiun radio dxN0, mengatakan kepada Anadolu Agency Selasa (23/08/2016), bahwa tiga tentara dan dua anggota milisi pemerintah tewas dalam dua bentrokan terpisah hari Selasa di provinsi pulau Basilan yang bermasalah, dimana militer baru-baru ini menyerbu perkemahan Abu Sayyaf.
Dia mengutip Gubernur Jim Hataman-Saliman mengatakan bahwa tiga tentara dan milisi tewas dalam pertempuran di kota Tuburan, dimana Abu Sayyaf dilaporkan melarikan diri setelah pasukan pemerintah merebut sedikitnya tiga kubu puncak bukit mereka di kota Tipo-Tipo pekan lalu.
Pertempuran kedua terjadi setelah anggota Abu Sayyaf dilaporkan menembaki milisi memverifikasi laporan tentang keberadaan militan di kota Sumisip, menewaskan seorang relawan milisi dan melukai tiga lainnya.
Sementara itu di provinsi pulau tetangga Sulu, Abu Sayyaf melakukan serangan granat tangan di sebuah biara Katolik dalam serangan fajar dimana tidak ada korban yang dilaporkan.
Abraham Orbita, direktur polisi provinsi, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa insiden – yang mengakibatkan kerusakan pada interior Mt. Cathedral Carmel – menyebabkan kepanikan di wilayah sekitar.
Deddy | Anadolu Agency | Jurnalislam