300 Ulama dan Akademisi Minta Interpol Hapus Syeikh Yusuf al-Qardhawi dari DPO

300 Ulama dan Akademisi Minta Interpol Hapus Syeikh Yusuf al-Qardhawi dari DPO

MESIR (Jurnalislam.com) – Sekelompok ulama Muslim, akademisi dan intelektual pada hari Senin (15/12/2014) meminta kepada organisasi polisi internasional, dikenal dengan Interpol, untuk menghapus nama ulama Muslim terkemuka Syeikh Yusuf al-Qardhawi dari daftar pencarian orang.

Dalam pernyataan yang ditandatangani oleh 300 ulama Muslim, akademisi dan intelektual, mereka mengatakan bahwa setiap kerugian yang menimpa Syeikh Yusuf al-Qardhawi akan menimpa mereka.

“Hal ini juga akan merugikan Islam moderat pada umumnya,” tambah penandatangan.

Ulama dan intelektual mengecam penambahan baru-baru nama ulama terkemuka kedalam daftar pencarian Interpol, menggambarkan langkah itu sebagai sebuah tindakan “tidak bertanggung jawab” dan “menghina” Islam dan kaum Muslim.

Dalam sebuah pernyataan, akademisi dan intelektual dijelaskan Syeikh Yusuf al-Qardhawi sebagai seorang “imam,” atau pemimpin, moderasi Islam dan seorang teolog penting.

Sepuluh hari lalu, Interpol mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk sejumlah tokoh Ikhwanul Muslimin, termasuk al-Qaradawi, yang berkebangsaan Mesir dan Qatar.

Surat perintah itu dikeluarkan atas permintaan pemerintah Mesir.

Interpol mengatakan Syeikh Yusuf al-Qardhawi telah dituduh menghasut pembunuhan dan membantu narapidana melarikan diri dari penjara.

Syeikh Yusuf al-Qardhawi adalah kepala Persatuan Ulama Muslim Internasional. Dia adalah bagian dari daftar tersangka.

Bagikan