ANKARA (Jurnalislam.com) – Dua puluh satu orang yang ditahan atas serangan teror yang melanda ibukota Turki pada 17 Februari dikirim ke gedung pengadilan Ankara sebelumnya pada hari Ahad, menurut sumber pengadilan, lansir Anadolu Agency, Ahad (21/02/2016)
Para tahanan yang ditahan di Turki memiliki hubungan dengan serangan bom Rabu di Ankara.
Sebuah konvoi kendaraan milik militer di Ankara terkena bom yang menewaskan 28 orang dan menyebabkan 81 lainnya terluka.
Pemerintah Turki mengungkapkan bahwa serangan itu dilakukan bersama-sama oleh anggota YPG Suriah dan teroris komunis PKK yang berbasis di Turki. YPG adalah sayap militer dari PYG, yang merupakan afiliasi PKK di Suriah.
Turki menganggap PKK, PYD dan YPG sebagai teroris.
Baca juga:
Perdana Menteri Turki: YPG dan PKK di Balik Serangan Bom
Ibukota Turki Dibom, Puluhan Orang Tewas
Deddy | Anadolu Agency | Jurnalislam