JAKARTA (Jurnalislam.com) – Ulama dan tokoh masyarakat Jagakarsa mendatangi kantor Kecamatan Jagakarsa, Kamis (28/07/2015). Mereka memprotes pembangunan Rumah Pasturan di Jalan Sirsak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka juga mempertanyakan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Kepada Camat Jagakarta, Ketua MUI Jagakarsa, KH Drs Sulaiman Rohimin menyampaikan keresahan warga atas peletakan batu pertama yang melibatkan aparatur negara.
“Apa-apan aparat ada disini, dimana-mana kalo ada pembangunan panggil kuli bangunan, kok ada Kapolsek, Danramil. Kalo ini ada penipuan saya akan bela ummat,” tegasnya.
Kyai Sulaiman menegaskan, larangan pembangunan di arela tanah tersebut telah ada sejak Jokowi menjadi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Kalo ada orang dateng minta izin yang sama pada tanah yang masih status qou tanya dulu dong, kita masih pada hidup,” cetusnya.
Kyai Sulaiman meminta IMB dicabut. Ia khawatir kristinesasi melanda daerahnya. “Kalau ada rumah Kiai dibangun pasti disana ada pengajian dan sekian lama akan dibangun masjid. Begitu juga rumah Pastur. Bohong kalau gak ada kegiatan keagamaan dan gak menutup kemungkinan dibangun Gereja,” ujarnya.
Menanggapi desakan masyarakat Jagakarsa, Camat Jagakarsa Abdul Khalik berjanji akan menghentikan pembangunan rumah Pasturan tersebut.
“Kalau izin yang menandatangani saya maka pada saat ini pula saya akan cabut, karena yang menandatangani PTSP saya minta waktu paling lambat hari Senin kita akan kasih kabar,” kata Abdul Khalik.
Menurut Abdul Halik, kerukunan umat lebih penting. Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya untuk menghentikan pembangunan tersebut.
“Kalau IMB tidak bisa dicabut, minimal pembangunan kita hentikan. Saya berjanji akan tutup tuh jalan akses kelokasi agar mobil yang membawa bahan bangunan tidak bisa masuk,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, masyarakat Jagakarsa juga menyampaikan pernyataan sikap. Berikut selengkapnya:
Kami Dewan Masjid Indonesia (DMI), FPI, MKDN, Kuliah Subuh Minggu, Kuliah Subu Rabu, MUI Jagakarsa, RW Se-Jagakarsa, RT-Sejagakarsa, LMK Jagakarsa, NU, KUHAB
- Menolak Gereja, Rumah Pastur, apapun bentuk bangunan untuk tidak dibangun di Jalan Sirsak Harga Mati
- Menyatakan dari pihak FKUB (Forum Kerukunan Ummat Beragam) tidak ada lagi pembangunan apapun diwilayah tersebut selamanya yang sudah ber status qou menurut UU dan permohonan 500 warga Jagakarsa.
- Meminta izin tersebut dicabut segera dan kami siap memantau 24 jam aktivitas apapun di Paroki kalau tidak dihentikan.
Reporter: Irfan Yusuf | Editor: Ally Muhammad Abduh
Proporsi jumlah gereja dan jumlah penganut kristen terlalu njomplang. Terlalu BANYAAAAK. Buat apa? Buat apa buat tpt ibadah dimana tdk ada penganutnya disana?
Proporsi jumlah gereja dan jumlah penganut kristen terlalu njomplang. Terlalu BANYAAAAK. Buat apa? Buat apa buat tpt ibadah dimana tdk ada penganutnya disana?
Bro…klo komen jgn sembarangan lah.. W lahir gd di jagakarsa tpi ga kena kristenisasi tuh klo ente bil orang jagakarasa anarki gara2 ada pendirian tmpt ibadah di tengah kampung jagakarsa ente salah bro… Kami umat muslim jagakarsa tuh tegas sesuai peraturan “SKB 2 mentri… Lu bedain anarki ama tegas dong….
Bro…klo komen jgn sembarangan lah.. W lahir gd di jagakarsa tpi ga kena kristenisasi tuh klo ente bil orang jagakarasa anarki gara2 ada pendirian tmpt ibadah di tengah kampung jagakarsa ente salah bro… Kami umat muslim jagakarsa tuh tegas sesuai peraturan \”SKB 2 mentri… Lu bedain anarki ama tegas dong….
Kalian yg harus terima bung, penolakan jelas dr warga…saya pun warga jagakarsa menolak keras. ente kaum minoritas di kasih hati makin minta jantung, btw jgn ngomong toleransi bung, ..ajarin dulu sodara sodara yg di luar daerah tuh gmn toleransi…bapuk
Kalian yg harus terima bung, penolakan jelas dr warga…saya pun warga jagakarsa menolak keras. ente kaum minoritas di kasih hati makin minta jantung, btw jgn ngomong toleransi bung, ..ajarin dulu sodara sodara yg di luar daerah tuh gmn toleransi…bapuk
kaum minoritas mana yang tidakmendapat tempat baik dari mulai dari yang paling kecil sampai dalam pemerintahan tapi apakah kami umat Islam berbuat anarkis, sejak dahulu kalau kami mau maka akan dahsyat akibatnya itulah bentuk toleransi kami yang sebetulnya juga kami salah karena terlalu baik kpda kalian.
Bahkan minoritas saja kalian sudah berani melarang bahkan mengakibatkan kerusahan dimana mana dan kalianlah yang memulai contoh terakhir adalah tanjung balai.
Mka kami peringatkan kepada kalian wahai para salibis, jika kalian menginginkan kejadian tanjung balai akan terulang maka lakukanlah tapi kami tidak bertanggung jawab akan kekeliruan yang akan kalian lakukan karena akibatnya akan lebih dahsyat.
Kami lebih baik mati mempertahankan aqidah kami dari pada kalian acak acak keyakinan kami. Karena matilah yang kami cari. bukan kehidupan seperti kalian.
Paham….
kaum minoritas mana yang tidakmendapat tempat baik dari mulai dari yang paling kecil sampai dalam pemerintahan tapi apakah kami umat Islam berbuat anarkis, sejak dahulu kalau kami mau maka akan dahsyat akibatnya itulah bentuk toleransi kami yang sebetulnya juga kami salah karena terlalu baik kpda kalian.
Bahkan minoritas saja kalian sudah berani melarang bahkan mengakibatkan kerusahan dimana mana dan kalianlah yang memulai contoh terakhir adalah tanjung balai.
Mka kami peringatkan kepada kalian wahai para salibis, jika kalian menginginkan kejadian tanjung balai akan terulang maka lakukanlah tapi kami tidak bertanggung jawab akan kekeliruan yang akan kalian lakukan karena akibatnya akan lebih dahsyat.
Kami lebih baik mati mempertahankan aqidah kami dari pada kalian acak acak keyakinan kami. Karena matilah yang kami cari. bukan kehidupan seperti kalian.
Paham….
setuju banget
Slow aje para nasroniyun, ummat tidak buta siapa yg suka bikin konflik? kami kaum muslimin atau anda saliber? Ambon, Poso, Papua, NTT siapa yang buat anarkisme disana.
Warga Jagakarasa ini sangat menghargai kalian wahai saliber, silahkan main kesana ada puluhan hektar tanah punya paroki ada gereja, sekolah dll sampai detik ini tidak ada yang ganggu.
Slow aje para nasroniyun, ummat tidak buta siapa yg suka bikin konflik? kami kaum muslimin atau anda saliber? Ambon, Poso, Papua, NTT siapa yang buat anarkisme disana.
Warga Jagakarasa ini sangat menghargai kalian wahai saliber, silahkan main kesana ada puluhan hektar tanah punya paroki ada gereja, sekolah dll sampai detik ini tidak ada yang ganggu.
Ooohhh takut kena KRISTENISASI yaa? Lemah amat iman islam nya yaaa.. dikit2 takut, abis itu anarkis. Emang yg demo ini para islam anarkis..
Saya minta tolong deh sama pak Kyai islam sejati buat memerangi yg odong2 begini
Ooohhh takut kena KRISTENISASI yaa? Lemah amat iman islam nya yaaa.. dikit2 takut, abis itu anarkis. Emang yg demo ini para islam anarkis..
Saya minta tolong deh sama pak Kyai islam sejati buat memerangi yg odong2 begini
Untung kami*
Untung kami*
SAYA SIH SEDIH LIAT KELAKUAN KALIAN. 🙂 apalagi pola pikir kalian. Untung kamu umat beragama yang tidak gampang tersulut amarah seperti kalian!
marah aja silahkan kita siap meladenin
SAYA SIH SEDIH LIAT KELAKUAN KALIAN. 🙂 apalagi pola pikir kalian. Untung kamu umat beragama yang tidak gampang tersulut amarah seperti kalian!
Saya rasa saudaraku yang para Kiai yang mengerti Agama paham betul dengan toleransi umat beragama.
pertanyaannya kami sebagai umat Kristen penah melarang ga pembagunan Masjid atau Mushola tampa document. ini penindasan dalam beragama. tolong para kiai belajar betul deh tetang toleransi
Saya rasa saudaraku yang para Kiai yang mengerti Agama paham betul dengan toleransi umat beragama.
pertanyaannya kami sebagai umat Kristen penah melarang ga pembagunan Masjid atau Mushola tampa document. ini penindasan dalam beragama. tolong para kiai belajar betul deh tetang toleransi
Kerukunan umat lebih penting?
Oohh, ternyata bentuk kerukunan umat itu seperti ini yah?
SUNGGUH INDAH SEKALI…
SEMOGA BISA DITERAPKAN DISELURUH INDONESIA RAYA
Kerukunan umat lebih penting?
Oohh, ternyata bentuk kerukunan umat itu seperti ini yah?
SUNGGUH INDAH SEKALI…
SEMOGA BISA DITERAPKAN DISELURUH INDONESIA RAYA
Semakin ditindas dan di hina kamu, maka imanmu akan semakin kuat dan semakin dekat dengan Tuhanmu. Itulah umat Kristen,karena Tuhan Yesus juga menderita demi umatNya yg percaya kepadaNya.
yesusmu tuhan palsu, mau aja luh dibodohin
Semakin ditindas dan di hina kamu, maka imanmu akan semakin kuat dan semakin dekat dengan Tuhanmu. Itulah umat Kristen,karena Tuhan Yesus juga menderita demi umatNya yg percaya kepadaNya.
Udah bukan cerita baru lagi kalo minoritas ditindas di Indonesia. Sebelum masyarakt Indonesia bisa keluar dari kebodohan seprti ini, jangan harap Indonesia bisa bersatu dan maju… dengar hati nurani kalian wahai orang yg merasa paling benar…
Udah bukan cerita baru lagi kalo minoritas ditindas di Indonesia. Sebelum masyarakt Indonesia bisa keluar dari kebodohan seprti ini, jangan harap Indonesia bisa bersatu dan maju… dengar hati nurani kalian wahai orang yg merasa paling benar…