SOLO (jurnalislam.com)- Berbeda dengan para pejuang kemerdekaan terdahulu, medan perang para generasi muda saat ini tidak lagi sama. Para pejuang kemerdekaan berjuang mengusir penjajah, sedangkan peran generasi muda saat ini adalah dengan mengisi kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan Negara Indonesia.
Seperti yang disampaikan oleh pembina upacara dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 SMAIT Nur Hidayah, Ustadz Muhammad Ihsan Fauzi S.Si., M.M.
Ustadz Ihsan berpesan kepada para generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dan menjadi patriot-patriot bangsa. Mempersiapkan diri, mempergunakan waktu sebaik mungkin serta mengembangkan potensi yang dimiliki, agar bisa menjadi patriot bangsa yang membanggakan orang tua, bangsa dan Negara.
Walaupun upacara HUT RI ke-76 tahun ini masih digelar di tengah kondisi pandemi, namun tidak mengurangi khidmat jalannya upacara di SMAIT Nur Hidayah. Selasa, 17 Agustus 2021 pagi, upacara HUT RI di SMAIT Nur Hidayah dilakukan secara virtual dan diikuti oleh seluruh peserta didik dan seluruh guru beserta karyawan.
Peserta didik mengikuti Zoom Meeting dengan mengenakan seragam OSIS putih abu-abu dan para guru karyawan menggunakan seragam batik JSIT. Upacara daring yang diikuti lebih dari 500 peserta ini berjalan lancar sampai akhir acara.
Selain upacara, SMAIT Nur Hidayah juga menggelar berbagai perlombaan untuk memeriahkan HUT RI ke-76.
Acara MAHARDDHIKA (Maha Karya di Hari Kemerdekaan) ini merupakan kolaborasi dari MPS, OSIS dan AMI SMAIT Nur Hidayah, bertajuk “Karyaku, Karya untuk Negeriku”.
Terdapat 8 kategori lomba yang bisa diikuti peserta didik yaitu Lomba Orasi, Lomba Baca Puisi, Lomba Menyanyi, Lomba Cerdas Cermat, Lomba Poster Digital, Lomba Feed IG, Lomba Lari dan Lomba Tiktok. Pemenang lomba akan mendapat hadiah uang tunai dan semua peserta lomba akan mendapat e-certificate.