Umroh Kembali Dibuka, Dibatasi Empat Gelombang

Umroh Kembali Dibuka, Dibatasi Empat Gelombang

JAKARTA(Jurnalislam.com) — Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, menyebut pelaksanaan umroh dalam satu hari dibagi dalam empat waktu atau gelombang. Dalam satu gelombang, ada 1.500 jamaah menunaikan ibadah umroh.

“Perhari ada 6.000 jamaah untuk tahap I. Ada empat waktu pelaksanaan, jadi sekitar 1500an dalam satu gelombang,” ujar Endang Jumali saat dihubungi Republika, Ahad (4/10).

Secara umum, ia menyebut persiapan pelaksanaan umroh sudah dilakukan sejak jauh hari. Termasuk di dalamnya, Saudi mematangkan protokol kesehatan dan manasik pelaksanaan umroh.

Ia juga menyebut belum mengetahui berapa jumlah WNI yang tinggal di Saudi yang terdaftar dan mendapat izin melaksanakan umroh di tahap I ini. Ia menyebut, semua data dipegang Kementerian Haji dan Umroh, mengingat pendaftarannya menggunakan aplikasi.

Satu gelombang jamaah umroh, diizinkan menyelesaikan ibadahnya maksimal selama tiga jam. Menurut informasi yang ia dapat, jamaah gelombang pertama mulai melakukan ibadah pukul 03:00 waktu setempat.

“Menurut informasi,  jam 3 subuh tadi dimulai. Umroh tetap berjalan selama tidak berbarengan dengan waktu shalat,” lanjutnya.

Arab Saudi telah mengambil tindakan drastis untuk memerangi pandemi dengan menangguhkan ibadah umroh dan sholat di masjid pada pertengahan Maret.  Kerajaan juga menghentikan penerbangan internasional dan menerapkan penguncian untuk mencegah kasus virus mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sumber: ihram.co.id

 

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.