JAKARTA(Jurnalislam.com) – Besarnya jumlah penduduk muslim yakni sekitar 240 jiwa, menjadi potensi untuk mengembangkan produk halal di Indonesia. Untuk itu, masyarakat, khususnya umat muslim diharapkan dapat terus menggelorakan semangat mengembangkan produk-produk halal, yang nantinya akan memperkuat perekonomian nasional.
“Saya ingin mengajak terutama kepada umat Islam supaya terus menggelorakan semangat untuk mengembangkan produk-produk halal,” imbau Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat mencanangkan Ekosistem Global Halal Hub sebagai Gerakan Nasional Sinergitas Menuju Indonesia Pusat Produsen Produk Halal Dunia 2024, di Great Western Resort, Tangerang, Banten, Kamis (27/01/2022).
Lebih jauh Wapres menguraikan, dalam Islam, umat Islam yang menjalankan aturan-aturan agama akan mempunyai dua keuntungan. Pertama, dari sisi bisnis, mereka akan menikmati keuntungan langsung di dunia.
“Ulama menyebutnya tsamrah ‘aajilan, buah yang sekarang bisa dipetik,” ucap Wapres.
Di samping itu, lanjutnya, ada pahala besar yang disediakan di akhirat nanti, yaitu _ajran aajilan_.
“Oleh karena itu, mengembangkan produk halal ini keuntungannya ada dua, yang kita akan nikmati sendiri dan juga akan memperkuat ekonomi nasional, dan akan kita peroleh ajran aajilan yaitu pahala yang besar di akhirat nanti,” urainya.
Artinya, kata Wapres, dari ajaran agama tersebut mempunyai dua manfaat, yaitu manfaat ibadah yang ganjarannya pahala dan manfaat di dunia seperti meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kedua manfaat tersebut, harus diniatkan sebagai ibadah.
“Tsamrah ‘aajilan buah yang sekarang akan kita petik di dunia dan akan ada ajran aajilan yaitu pahala yang dinantikan, disiapkan untuk umat Islam di akhirat nanti,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Platform Digital Ekspor (PDEkspor) Hadi Lee melaporkan bahwa secara simultan PDEkspor melakukan pelepasan eskpor produk UMKM dan produk halal senilai 9 juta USD, terdiri dari makanan halal seperti produk mie, gudeg, bumbu, gado-gado, kue bulan, juga produk UMKM di antaranya Mangis dan Cocoa Powder. Ekspor dilakukan ke 23 negara tujuan, antara lain Amerika Serikat, RRT, India, dan Mesir.
“Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini,” ucap Hadi.