
SINGAPARNA (Jurnalislam.com) – Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) bekerja sama dengan DKM Al Imaroh, menggelar Tabligh Akbar Solidaritas untuk Palestina di Masjid Al Imaroh Kp Arjasari RT 06 RW 02 Desa Arjasari, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/6/2016) malam.
Tabligh Akbar dengan tema Misteri 7 Keberkahan Masjid Al Aqsa bagi umat Islam itu menghadirkan langsung salah seorang ulama muda asal Palestina, Syeikh el Ashri Mahmoud Muhammad Hassan.
Dalam paparannya, Syeikh Mahmoud menjelaskan masjid Al Aqsa bukan hanya milik rakyat Palestina akan tetapi milik umat Islam seluruhnya. Selain menjadi kiblat pertama umat Islam, keistimewaan masjid Al Aqsa juga tertulis dalam Al Qur’an surat Al Isra ayat pertama.
“Ini bukti bahwa masjid Al Aqsa bukan hanya milik rakyat Palestina, Al Aqsa adalah milik kaum muslimin. Selama 17 bulan Nabi Muhammad SAW shalat menghadap masjid Al Aqsa,” tegas Syeikh Mahmoud yang diterjemahkan oleh ustadz
Masjid Al Aqsa juga merupakan masjid kedua yang dibangun di muka bumi setelah Masjidil Haram. Dijelaskan Syeikh, jangka waktu pembangunan antara Masjidil Haram dan Masjid Al Aqsa adalah 40 tahun.
Namun saat ini Masjid Al Aqsa berada dibawah kekuasaan Zionis Yahudi yang tak henti melakukan penistaan dan pengrusakan terhadap Masjid. Pemukiman rakyat Palestina beserta situs-situs sejarah lainnya telah dihancurkan dan dijadikan taman-taman bermain serta restoran.
“Masdji Al Aqsa telah menjadi masjid yang berdiri tanpa pondasi. Sebab, kaum zionis Israel telah menghancurkan seluruh pondasinya dengan membangun terowongan-terowongan,” ungkapnya.
Sembari memperlihatkan foto kondisi Masjid Al Aqsa terkini serta video-video perjuangan rakyat Palestina dalam mempertahankannya, Syeikh Mahmoud juga menyampaikan kepada mustami tentang penderitaan rakyat Palestina selama berada dibawah penjajahan Zionis Israel.
“Saat ini para remaja Palestina terus berjuang melawan penjajah Israel, karena orang-orang dewasa di Palestina kebanyakan berada penjara. Tidak ada satu keluarga pun di Palestina kecuali di dalamnya terdapat anggota keluarga yang syahid,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Syeikh mengajak bangsa Indonesia sebagai umat Islam terbesar di dunia untuk peduli terhadap Masjid Al Aqsa.
Dalam kesempatan itu, panitia juga melakukan penggalangan dana untuk rakyat Palestina, terkumpul puluhan juta rupiah. Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua MUI Kecamatan Leuwisari, Kapolsek Leuwisari dan tokoh-tokoh setempat.
Reporter: HBQ | Editor: Ally Muhammad Abduh