JAKARTA (Jurnalislam.com) – Ketua Umum Gerakan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis, Ustadz Bachtiar Nasir menilai, kunjungan Katib Aam Suriyyah PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya ke Israel hanya untuk memuaskan nalar intelektualnya, bukan untuk membela Palestina.
“Kehadirannya sama sekali tidak membicarakan perjuangan Palestina tapi hanya memuaskan ide pemikirannya,” katanya kepada Jurnalislam.com, Kamis (14/6/2018).
Baca juga: DPR: Kunjungan Yahya Staquf Itu Ibarat Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
UBN menegaskan, kehadirannya mengabaikan ribuan umat Islam khususnya di Gaza yang menjadi korban pembantaian Israel.
“Saya tak mendengar sisi kemanusiaan yang dibicarakan di acara itu, atau bisa saya katakan betapa tumpul sisi kemanusiaan Pak Yahya karena tidak mengangkat sedikit pun bagaimana banyak orang yang terbunuh di Palestina,” pungkasnya.
Baca juga: Mengenal AJC dan Kunjungan “Blunder” Gus Yahya
Seharusnya, lanjut UBN, Gus Yahya menyadari itu bukan sekedar dialog intervate, karena AJC adalah sebuah lembaga lobi zionis tertua dan terpengaruh yang melegalitas semua kejahatan yang dilakukan Zionis.
Seperti diketahui, Gus Yahya yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu menjadi pembicara pada acara American Jewish Committee (AJC) Global Forum di Yerusalem. \
Reporter: Gio