TURKI (Jurnalislam.com) – Kepolisian Turki menghentikan truk yang membawa surat kabar Charlie Hebdo yang baru dicetak, kepolisian mencari kendaraan tersebut selama hampir satu jam pada Selasa malam .
Koran sayap kiri Cumhuriyet (The Republic) setuju untuk mencetak edisi khusus yang menampilkan kartun dan komentar sebanyak empat halaman spread yang muncul di mingguan satir Charlie Hebdo, yang kantornya di Paris diserang pekan lalu, karena menggambarkan Nabi Muhammad berkali-kali.
Editor Cumhuriyet mengatakan langkah itu merupakan pesan "solidaritas" terhadap Charlie Hebdo.
"Kami mengutuk keras serangan terhadap kebebasan berekspresi," kata Utku Cakiroz dalam sebuah pernyataan, "dan kami ingin menunjukkan solidaritas kami".
Keputusan Cumhuriyet untuk mencetak materi Charlie Hebdo memicu reaksi luas, dengan ribuan ancaman kematian dilaporkan mengalir melalui email dan media sosial.
Walikota ibukota Turki, Ankara, Melih Gokcek, mendorong 2,3 juta pengikutnya di Twitter untuk menghujat ke pengadilan, menuduh editor Cumhuriyet memprovokasi umat Islam menyerang kantor mereka karena telah menodai agama mereka.
Hashtag yang paling diikuti di Turki pada hari Rabu pagi (14/01/2015) adalah #ÜlkemdeCharlieHebdoDağıtılamaz (Charlie Hebdo Tidak boleh didistribusikan dinegaraku).
Namun, pendukung keputusan Cumhuriyet memposting hashtag mereka sendiri, "Je Suis Cumhuriyet," mengikuti hashtag Je Suis Charlie yang muncul setelah serangan di Paris minggu lalu.
Keamanan kini telah ditingkatkan di luar kantor surat kabar, di mana protes mahasiswa atas putusan itu terjadi pada hari Rabu (14/01/2015).
Deddy | Middleeasteye | Jurniscom