Trump di PBB: Mengakui Palestina Berarti Memberi Hadiah pada Hamas

Trump di PBB: Mengakui Palestina Berarti Memberi Hadiah pada Hamas

NEW YORK (jurnalislam.com)– Presiden Amerika Serikat Donald Trump tanpa henti mengejek Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam pidatonya di Sidang Umum PBB pada Selasa (23/9/2025). Ia menuduh badan dunia tersebut gagal membawa perdamaian dan bahkan mendorong migrasi ilegal yang disebutnya sebagai “serangan” terhadap negara-negara Barat.

“Apa tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa? Mereka tampaknya hanya menulis surat yang sangat keras. Itu omong kosong, dan omong kosong tidak menyelesaikan perang,” kata Trump.

Trump juga menyindir fasilitas di markas besar PBB di New York. “Inilah dua hal yang saya dapatkan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, eskalator yang buruk dan teleprompter yang buruk,” ujarnya sinis.

Selain menyerang PBB, Trump melontarkan klaim keras terkait krisis iklim yang disebutnya sebagai “penipuan terbesar yang pernah ada di dunia.” Menurutnya, konsep jejak karbon hanyalah “tipuan” yang dibuat oleh pihak-pihak dengan niat jahat.

Ia juga menuding Tiongkok dan India sebagai penyandang dana utama perang Rusia dengan Ukraina karena terus membeli minyak Rusia. “Tiongkok dan India mendanai perang yang sedang berlangsung dengan terus membeli minyak Rusia,” katanya.

Dalam pidatonya, Trump turut menyinggung konflik Palestina. Ia mengkritik langkah sejumlah sekutu Washington yang mengakui Negara Palestina, dengan menyebut pengakuan tersebut sebagai “hadiah” untuk Hamas.

“Pengakuan atas Palestina adalah hadiah bagi Hamas atas kekejaman yang mengerikan,” kata Trump, sembari mendesak kelompok perlawanan Palestina itu untuk membebaskan para sandera demi mencapai perdamaian.

Namun, Trump sama sekali tidak menyinggung lebih dari 65.000 warga Palestina yang telah dibunuh oleh Israel di Jalur Gaza sejak perang dimulai. (Bahry)

Sumber: TRT

Bagikan