Trump: AS atau Israel Bisa Bertindak Jika Hamas Tak Serahkan Senjatanya

Trump: AS atau Israel Bisa Bertindak Jika Hamas Tak Serahkan Senjatanya

WASHINGTON (jurnalislam.com)— Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Ahad (19/10) bahwa dirinya tidak menetapkan tenggat waktu pasti bagi Hamas untuk melucuti senjata sesuai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza. Namun ia memperingatkan, jika Hamas gagal memenuhi komitmen tersebut, maka AS atau sekutunya, termasuk Israel, dapat turun tangan.

Dalam wawancara dengan FOX News, Trump menjelaskan bahwa Washington belum memiliki “garis waktu yang keras”, tetapi pihaknya akan terus memantau perkembangan implementasi perjanjian.

“Kami akan melihat bagaimana semuanya berjalan,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah ia yakin Hamas benar-benar akan menyerahkan senjatanya, Trump mengatakan kelompok tersebut telah menyatakan kesediaannya, namun ia menegaskan akan ada tindakan tegas jika komitmen itu dilanggar.

“Mereka bilang akan… tapi jika tidak, kami yang akan melakukannya. Entah itu saya, AS, atau proksi kami bisa saja Israel dengan dukungan kami,” kata Trump.

“Kami tidak akan mengerahkan pasukan darat.” Imbuhnya.

Kesepakatan gencatan senjata Israel Hamas yang dimediasi oleh pemerintahan Trump disusun dalam 20 poin utama.
Tahap pertama perjanjian tersebut mencakup pertukaran tahanan, yaitu pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina.

Selain itu, rencana tersebut juga mencakup pembangunan kembali Gaza dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa melibatkan Hamas sebagai bagian dari proses politik pasca perang. (Bahry)

Sumber: TRT

Bagikan