Taliban Bantah Tuduhan Pemboman Diplomat UEA

Taliban Bantah Tuduhan Pemboman Diplomat UEA

AFGHANISTAN (Jurnalislam.com) – Lima diplomat dari Uni Emirat Arab termasuk di antara 11 orang yang tewas dalam pemboman di sebuah rumah tamu di Kandahar City, Afghanistan, kemarin. Duta UEA untuk Afghanistan, serta gubernur Kandahar, juga terluka dalam serangan itu. Tidak ada kelompok termasuk Taliban yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, The Long War Journal melaporkan, Rabu (11/01/2017).

Dalam sebuah pernyataan singkat yang dirilis pada Voice of Jihad, situs media resmi Imarah Islam Afghanistan (Taliban), menyangkal bahwa mereka bertanggung jawab atas ledakan tersebut:

Kami menolak keterlibatan dalam serangan guest house provinsi Kandahar yang menewaskan atau melukai puluhan pejabat musuh, perdana menteri dan tamu asing,” kata Taliban. “Ini adalah sengketa internal musuh. Mujahidin Imarah Islam tadi malam tidak beroperasi di provinsi Kandahar.”

Kandahar adalah wilayah Taliban, dan sangat tidak mungkin bahwa setiap rencana untuk mengeksekusi serangan canggih terhadap target bernilai tinggi seperti itu bisa dilakukan tanpa persetujuan dan dukungan (intelijen, logistik, sumber pembuatan bom, dll) dari Imarah.

Bagikan