Tak Berani Temui Massa, Aliansi Merah Putih: Kedubes Suriah Pengecut

Tak Berani Temui Massa, Aliansi Merah Putih: Kedubes Suriah Pengecut

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Sikap Duta Besar Suriah untuk Indonesia yang enggan menemui massa Aliansi Merah Putih Peduli Suriah dinilai sebagai tidakan pengecut. Pernyataan itu disampaikan salah satu orator, Muhammad Pizzaro saat berunjuk rasa di depan kantor Kedubes Suriah Kuningan, Jakarta siang tadi, Jumat (7/4/2017).

“Seperti pengecutnya mereka yang hanya berani membunuh anak-anak, orang tua dan perempuan. Kami hanya ingin bertemu dengan pihak kedutaan,” tegasnya.

Keengganan pihak kedutaan untuk menemui perwakilan massa dinilai Pizaro sebagai bukti ketakutan mereka karena mereka terlibat dalam pembataian tersebut.

“Ketidakhadiran mereka pada hari ini adalah bukti bahwa mereka ketakutan karena mereka terlibat dalam pembantaian itu. Kalau memang tidak salah, apa susahnya menemui kita,” kata Pizaro

Dalam kesempatan itu perwakilan massa hanya ditemui oleh staf kedutaan. Menariknya, kata Pizzaro, staf tersebut mengaku merasa sedih atas pembantaian yang terjadi di Idlib baru-baru ini.

“Ini membuktikan bahwa nurani tidak bisa dibohongi,” kata aktivis media itu.

Pizzaro juga mengatakan bahwa mereka hanya mendapat keterangan tertulis dari Kedubes Suriah yang berisi pernyataan sikap resmi Kedubes Suriah terkait serangan beracun.

Dalam pernyataan itu, kata Pizzaro, Kedubes Suriah mengelak pemerintahnya melakukan serangan gas beracun terhadap warga Idlib. Pemerintah Suriah justru menuding kelompok-kelompok bersenjata yang melakukannya.

“Yang punya jet tempur siapa? Yang bisa menjatuhkan bom siapa? Jadi yang salah rezim atau bukan?” tandas Pizaro.

Maka Aliansi Merah Putih dengan tegas menolak pernyataan sikap dari Kedubes Suriah itu.

Reporter: Zuhal

Bagikan